Mengenal Keindahan Tenun Sambas dan Jambi
- Istimewa
VIVA.co.id – Indonesia memiliki ragam tenun yang sangat indah di setiap daerahnya. Kain yang cara pembuatannya mirip dengan teknik menganyam ini tersebar di berbagai wilayah Nusantara memiliki jenis kain tenun berbeda.
Meski begitu, tidak semua tenun memiliki proses dan motif yang sama. Kebanyakan orang hanya tahu bahwa kain tenun adalah kain tradisional yang cara pembuatannya menyilangkan dua jenis benang hingga menghasilkan tekstur kain yang sedikit kasar.
Namun menurut Sativa Sutan Aswar selaku desainer dari Komunitas Desainer Etnik Indonesia (KDEI), tenun yang ada di Indonesia adalah perjalanan hidup dari alam. Para perajin tenun membutuhkan proses yang cukup lama dalam pembuatanya.
"Sebetulnya semua tenun adalah way of life yang diambil dari alam dan kehidupan tradisi kita sehari-hari dan turun menurun. Untuk masalah pengerjaan, itu sangatlah relatif dilihat dari benang dan teknik tenun tertentu," ujar Sativa saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 6 Januari 2016.
Dia menambahkan, bahwa umumnya pengerjaan tenun sangat tergantung dengan bahan baku yang digunakan dan ragam hiasnya. Sebab, hanya sebagian penenun yang berani membuat ragam hias rumit dan membutuhkan waktu cukup lama.
Untuk proses di masing-masing daerah memiliki perbedaan yang tidak terlalu jauh. Hanya saja, setiap daerah memberi sentuhan kebudayaan masing-masing, yang menjadikan tenun tersebut menjadi unik.
Sebagai contoh, tenun Sambas asal Kalimantan Barat yang memiliki warna cerah dan ragam hias yang begitu menonjol. Tenun ini memiliki motif pucuk rebung yang menyerupai tunas bambu di hampir tiap kainnya.
Diyakini motif tersebut memiliki arti kerendahan hati dan semangat untuk maju bagi seseorang. Tenun ini kerap dikenakan untuk acara adat.
"Maknanya sendiri adalah kerendahan hati dan semangat untuk terus maju. Tenun sambas dipakai untuk berbagai acara besar adat, seperti khitanan dan musyawarah," ucapnya.
Sementara tenun Jambi terkenal dengan ragam motif dan warnanya. Tenun ini bisa dikatakan sebagai tenun songket yang namanya sudah dapat dibanggakan ke mana-mana. Setiap motif yang ada dalam songket Jambi memiliki maknanya masing-masing, seperti motif belah durian sampai suluran kembang atau bunga berantai. "Tentu itu memiliki filosofinya seperti belah durian yang memiliki makna kesuburan tanah di daerah tersebut," ujarnya.
Sativa menambahkan, bahwa dari semua itu, motif suluran yang paling terkenal karena memang merupakan corak awal di songket Jambi. Maknanya sendiri lebih ke arah lambang perempuan.
Soal warna, songket Jambi memiliki keanekaragaman. Beberapa di antaranya, seperti merah, hitam, dan biru. "Sangat jelas bila songket ini bisa lebih dikenal karena tidak hanya motif, warnanya seperti hitam, merah dan biru sangat memikat mata," ucapnya.