Anggaran Pengadaan Alsintan Naik 2017, Jadi Rp29 Triliun
- VIVA.co.id/istimewa
VIVA.co.id – Kementerian Pertanian menganggarkan Rp2,9 triliun untuk pengadaan alat dan mesin pertanian (Alsintan) sebanyak 79 ribu unit pada tahun ini. Anggaran ini lebih tinggi dibanding 2016 yang dipatok sebesar Rp2,7 triliun.
"Karena kita kena penghematan makanya anggaran tahun lalu tinggal Rp2,7 triliun," kata Direktur Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Kementerian Pertanian, Suprapti di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta pada Jumat, 6 Januari 2017.
Suprapti menjelaskan, anggaran itu diperuntukkan untuk pengadaan traktor roda dua sebanyak 25 ribu unit, traktor roda empat tanaman pangan tiga ribu unit, pompa air 21 ribu unit, rice transplanter tiga ribu unit, excavator 150 unit, cultivator dua ribu unit dan hand sprayer 25 ribu unit.
Ia mengatakan, dari sekian jenis alsintan yang diadakan untuk petani, sebagian besar merupakan hasil industri swasta dalam negeri. Hanya traktor roda empat dan excavator yang hingga kini masih impor.
"Excavator banyakan dari Jepang. Traktor ada dari Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat. Impor (2017) excavator 150 unit, tapi belum kita adakan semua. Baru 100 unit. Traktor roda empat sebanyak 1600 unit," ujarnya menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Muhammad Syakir mengatakan, importasi dilakukan untuk dua jenis alsintan ini lantaran industri dalam negeri belum memiliki kapasitas untuk memproduksi dua jenis alat ini.
(mus)