Hutan Mangrove Kulonprogo, Wisata Hits di Yogyakarta
- VIVA.co.id/ Lutfi Dwi Pujiastuti
VIVA.co.id – Yogyakarta memiliki banyak tempat wisata menarik. Bahkan, sejumlah tempat wisata di kota ini, menjadi hits di kalangan muda-mudi. Salah satunya, Hutan Mangrove yang terletak di Kabupaten Kulonprogo.
Masyarakat setempat, sering menyebutnya sebagai Hutan Mangrove Pantai Congot. Ini, lantaran lokasinya berdekatan dengan Pantai Congot. Meski masih dalam satu kawasan dengan Pantai Congot, lokasi hutan mangrove ini berada di sisi sebelah barat Sungai Bogowonto.
Sampai saat ini, kawasan hutan mangrove ini masih dikelola secara swadaya oleh beberapa kelompok wisata setempat. Untuk dapat memasuki kawasan hutan mangrove ini pengunjung tak perlu merogoh kocek dalam. Cukup Rp4000 per orang, ditambah ongkos parkir kendaraan, Anda bisa menikmati keindahan lokasi konservasi alam ini.
Saat masuk ke dalam kawasan wisata ini, Anda akan melalui persawahan di kanan dan kiri jalan. Saat tiba di pintu gerbang, ada petugas tiket. Untuk menikmati pemandangan tanaman bakau yang hijau, Anda pun harus melewati jembatan yang terbuat dari bambu yang diberi nama Jembatan Api-api.
Masuk lebih dalam, Anda bisa melihat sejumlah tambak dan banyak sudut-sudut pemandangan yang indah dan romantis untuk diabadikan bersama dengan pasangan maupun teman.
Meski terbilang baru, sejumlah sarana dan prasarana seperti kamar mandi, serta lokasi parkir baik roda dua maupun roda empat sudah tersedia di tempat wisata ini. Sejumlah lapak bangunan semi permanen, berupa warung-warung makan juga sudah nampak banyak berdiri di sekitar lokasi wisata hutan mangrove ini.
Sebetulnya, hutan mengrove ini sendiri bukan ditujukan untuk lokasi wisata, tetapi lebih untuk mepertahankan pesisir dari abrasi. Namun, pesona hutan mangrove ini ternyata memikat banyak orang. Lewat foto-foto yang banyak diunggah di akun media sosial, kawasan hutan mangrove ini menjadi terkenal.
Secara administratif hutan mangrove ini berada di Dusun Pasir Mendit, Jangkaran, Temon, Kulonprogo, Yogyakarta. Letak Dusun Pasir Mendit ini memang berada di sebelah barat Sungai Bogowonto tetapi secara administratif masih masuk ke wilayah Yogyakarta.
Rute menuju ke hutan mangrove sendiri sangat mudah. Dari kota Jogja perjalanan bisa dimulai dengan menuju jalan Jogja-Wates. Sampai di perbatasan Kulonprogo masih ke arah Purworejo kurang lebih sekitar 20 km. Sampai di patung kuda Kota Wates masih ke barat lagi. Pertigaan terminal wates ambil kiri.
Dari terminal Wates masih sekitar 10 km. Nanti di kanan jalan akan bertemu rumah makan Padang murah meriah pertigaan bentuk huruf Y ambil kiri (arah pantai Congot) atau sebelum Tugu Selamat Datang Kabupaten Purworejo. Lurus saja nanti bertemu dengan Jembatan Congot. Masih ke arah barat kira-kira 100 meter di kiri jalan akan ditemukan papan nama Dusun Pasir Mendit. Dari situ, akan ada banyak petunjuk arah yang menuntun Anda menuju lokasi tersebut.
Untuk Anda yang tertarik mendatangi lokasi ini, di ujung Jembatan Api-api, juga akan ditemukan pantai yang cantik. Namun, hati-hati, pantai ini memiliki ombak yang dahsyat, dan tak disarankan untuk mandi di lokasi pantai berpasir hitam ini. Disarankan pula, untuk mengunjungi hutan mangrove ini sore hari sekitar pukul empat. Atau, pagi hari sekitar pukul enam pagi. Sebab, ketika siang hari suasana di hutan mangrove ini sangat panas. Jika datang di sore hari, Anda berkesempatan menyaksikan pesona sunset yang sangat indah.
(mus)