Harga Minyak Mentah RI Sentuh Level Tertinggi dalam Setahun
- Reuters
VIVA.co.id – Harga rata-rata minyak mentah Indonesia, atau ICP pada Desember 2016, mencetak rekor tertinggi dalam setahun terakhir. Harga ICP menembus level US$50 per barel, setelah selama setahun terakhir bergerak di kisaran US$40 per barel.
Dilansir situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kamis 5 Januari 2017, harga rata-rata minyak mentah Indonesia pada Desember 2016, berdasarkan perhitungan formula ICP mencapai US$51,09 per barel, naik US$ 7,83 per barel dari November 2016, sebesar US$43,25 per barel.
Sementara itu, ICP SLC Desember 2016, mencapai US$52,62 per barel, naik US$8,09 per barel dari bulan sebelumnya yang mencapai US$44,53 per barel.
Tim Harga Minyak Indonesia menyatakan, perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada Desember dibandingkan November 2016, mengalami peningkatan, yaitu minyak Brent naik sebesar US$7,84 per barel dari US$47,08 per barel menjadi US$54,92 per barel.
Minyak mentah Amerika Serikat, WTI (Nymex), naik sebesar US$6,40 per barel dari US$45,76 per barel menjadi US$52,17 per barel. Basket OPEC naik sebesar US$ 8,07 per barel dari US$43,22 per barel menjadi US$51,28 per barel.
"Harga minyak mentah utama di pasar internasional mengalami peningkatan, disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu dampak kesepakatan negara-negara OPEC pada 30 November 2016 untuk mengurangi tingkat produksi sebesar 1,2 juta barel per hari dimulai pada Januari 2017," kata Tim Harga Minyak Indonesia.
Selain itu, negara-negara Non OPEC seperti Rusia, Meksiko, dan Oman pun sepakat untuk mengurangi produksi sebesar 558 ribu barel per hari di Januari 2017. (asp)