Mentan Amran Ungkap Pencapaian Kementeriannya Selama 2 Tahun
- VIVA.co.id/Aryo Wicaksana
VIVA.co.id – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengungkapkan capaian kementeriannya selama dua tahun ini saat Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian.
Ada empat poin penting yang ia catat sebagai keberhasilan kinerja kementeriannya. Pertama, implementasi program terobosan alat mesin pertanian (alsintan).
"Dulu hanya empat ribu unit per tahun. Kemudian, sekarang mencapai 180 ribu unit per tahun," ucap Amran dalam Rakernas di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Kamis, 5 Januari 2016.
Kedua, ada asuransi petani sebagai ganti rugi adanya kekeringan dan banjir. Jika gagal panen, maka para petani dibayar asuransi ganti rugi senilai Rp6 juta per hektare.
"Dan ini pertama kali diterapkan. Petani tidak takut lagi bertani karena tidak pernah rugi. Petani hanya bayar Rp36 ribu per hektare (pembayaran asuransi per bulan)," ujarnya.
Kemudian, embung. Ia mengatakan telah menggerakkan pembangunan 3.700 embung di daerah-daerah, yang dapat menaikkan indeks pertanaman, dari satu kali menjadi dua kali.
"Karena ada lahan kita tadah hujan hanya panen satu kali satu tahun. Ada empat juta hektare. Enam bulan lahan tidur, petani tidur, alsintan tidur," ungkapnya.
Lalu, pengadaan benih unggul gratis sebanyak tiga juta benih untuk seluruh Indonesia. Amran mengklaim di masa jabatannya benih unggulan lebih baik, sementara dahulu kurang terarah.