Samsung Curhat Kegagalan Galaxy Note 7

VIVA.co.id – Samsung kembali meramaikan pameran teknologi awal tahun, Consumer Electronics Show atau CES 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat. Perusahaan Korea Selatan ini tampil di CES dengan menyampaikan ‘curhat’ soal kegagalan mereka dalam Galaxy Note 7.

Samsung menegaskan, perusahaan berkomitmen untuk mencari tahu penyebab krisis Galaxy Note 7. Samsung mengakui, 2016 merupakan tahun yang menantang bagi mereka.

"Beberapa di antara Anda secara langsung terdampak dan telah melihat kabar tentang Galaxy Note 7. Kami terus berupaya secara internal dengan pakar pihak ketiga untuk memahami apa yang terjadi dan memastikan ini tak kembali terjadi," ujar President and Chief Operating Officer Samsung Electronics Tim Baxter dikutip dari IB Times, Kamis 5 Januari 2017. 

Baxter menegaskan, meski mereka telah mengalami kegagalan dengan Galaxy Note 7, tak menghalangi mereka untuk terus berinovasi. Krisis Galaxy Note 7 juga tak membuat Samsung terpuruk di sektor lain.

Sebab, di pasar Amerika Serikat, Samsung mencapai kemajuan dalam pangsa pasar televisi, kulkas, mesin cuci dan perangkat lainnya.

"Meskipun kami mengalami kemunduran, kami tidak akan berhenti untuk berinovasi," ujarnya. 

Krisis yang melanda Galaxy Note 7 membuat publik menyoroti sistem kendali kualitas yang dimiliki Samsung. Krisis itu juga berdampak pada laba kuartal perusahaan menjadi paling jeblok selama sembilan tahun terakhir ini. Dalam krisis itu, Samsung menarik kembali (recall) lebih dari 2,5 juta unit Galaxy Note 7 dari pasaran.  

96 Persen Galaxy Note 7 Dikembalikan ke Samsung

Samsung tak akan perkenalkan S8 di MWC 2017.

VIVA.co.id

23 Januari 2017