Pemangkasan Produksi Dimulai, Harga Minyak Kembali Naik
- Reuters
VIVA.co.id – Harga minyak mentah dunia Rabu kemarin ditutup naik atau rebound setelah data persediaan minyak mentah Amerika Serikat turun dan negara-negara eksportir minyak mulai memangkas produksinya pada minggu ini.
Dilansir dari laman Reuters, Kamis 5 Januari 2017, harga minyak berjangka AS atau West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 93 sen atau 1,8 persen menjadi di harga US$53,26 per barel.
Sedangkan, harga minyak mentah berjangka Brent naik sebesar 91 sen atau 1,6 persen menjadi di harga US$56,38 per barel. Peningkatan harga tersebut tidak terlalu besar karena terpangkas penguatan dolar AS.
Anggota Tyche Capital Advisors di New York, Tariq Zahir mengatakan kondisi yang terjadi diharapkan pedagang dapat seimbang. Sebab, meski terjadi penguatan harga minyak, pendapatan mereka menjadi lebih murah karena dolar AS menguat.
Sementara itu, Kuwait salah satu anggota negara-negara pengekspor minyak (OPEC) mengatakan pihaknya berharap produsen akan memenuhi kesepakatan mengurangi kelebihan pasokan minyak global pada kuartal pertama tahun ini.
Adapun terkait pemangkasan produksi oleh anggota OPEC dan non OPEC akan dilakukan pada Maret 2017. khususnya penghasil minyak Timur Tengah yaitu Oman yang menyatakan akan melakukan pemangkasan di bulan tersebut.
Kemudian, produksi minyak non-OPEC Rusia pada Desember 2016 tetap tidak berubah yaitu sebesar 11,2 juta barel per hari, mendekati level tertinggi 30 tahun. Namun, tahun ini Rusia siap untuk memangkas produksi 300 ribu barel per hari pada semester pertama 2017.
(ren)