Apa Kata Pengembang Melihat Pasar Properti di 2017
- ANTARA FOTO/R. Rekotomo
VIVA.co.id – Sepanjang 2016 pasar properti cenderung alami stagnasi dan sulit tumbuh lebih tinggi dari tahun-tahun kejayaannya. Bahkan sejumlah pengembang menyatakan tahun 2016 adalah tahun penuh tantangan di dunia properti Indonesia.
Tak terkecuali PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang menyatakan bahwa 2016 adalah tahun tantangan, namun juga tahun optimistime mengejar penjualan. APLN pada 2016 miliki 40 proyek yang dikembangkan, dan residensial menjadi kontribusi utama selain trade mall.
AVP Strategic Marketing Agung Podomoro Land, Agung Wiradjaya mengatakan sepanjang 2016 iklim bisnis properti mulai alami perbaikan khusus pada Semester II setelah kebijakan pemerintah yang pro pasar dikeluarkan.
Pada tahun lalu tersebut, pemerintah keluarkan sejumlah paket kebijakan ekonomi untuk menguatkan program pembangunan sejuta rumah dan paket kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty yang dananya dapat digunakan untuk investasi di sektor riil.
"Tahun 2016 merupakan tahun penuh tantangan, namun juga tahun penumbuh harapan bangkitnya properti di Indonesia. Sebagai pengembang dengan pengalaman lebih dari 40 tahun khususnya residensial Agung Podomoro tetap optimis dan terus berkomitmen bekerja dan membangun negeri, kami juga yakin pasar properti akan rebound tahun ini," jelas Agung dalam keterangan resminya, Rabu 4 Januari 2017.
Adapun proyek residensial APLN antara lain Podomoro City Deli Medan, Orchard Park Batam, Borneo Bay City Balikpapan, dan Podomoro Golf View Cimanggis. Sedangkan proyek vila dan resort antara lain Vimala Hills Bogor, Apartemen Grand Madison di Podomoro City, serta Grand Taruma Karawang.
Selain itu, akhir Mei tahun lalu, perseroan telah melakukan seremoni pemasangan atap bangunan sebagai tanda selesainya proses kontruksi (topping off) pada dua tower kondominium Podomoro City Deli Medan.
Sebulan setelahnya dilakukan ground breaking Podomoro Golf View Cimanggis. Superblok ini menempati lahan seluas sekitar 60 hektare di pinggir tol Jagorawi pintu Cimanggis. Direncanakan berdiri 25 tower apartemen, terdiri dari 37 ribu unit apartemen berbagai ukuran.
"Untuk tahap awal, sedang dibangun tiga apartemen dengan bekerjasama dengan PT Wika Gedung sebagai kontraktornya. Proyek ini adalah bentuk dukungan Agung Podomoro terhadap program sejuta rumah," ujar Agung.
Sedangkan, jelang tutup tahun 2016, perusahaan melakukan topping off Podomoro Borneo Bay Balikpapan pada awal Agustus 2016. Setelah melalui proses finishing, diharapkan apartemen berisi 1.220 unit dari berbagai ukuran ini akan mulai diserah\terimakan di 2017.
Superblok yang terletak di pinggir Teluk Balikpapan itu terdiri dari tujuh tower apartemen, shopping mall, hotel bintang lima (Pullman Hotel), nature park, beach club, dan gourmet tower.
Sedangkan pada Nopember 2016, Agung Podomoro Land melakukan tes pasar dengan mengumumkan rencana pembangunan Apartemen Orchard View di dalam superblok Orchard Park Batam. Proses pembangunan apartemen Orchard View dijadwalkan dapat dilakukan pada Maret 2017.