Harga Cabai Melonjak Jadi Rp100 Ribu per Kilogram
- ANTARA/Budiyanto
VIVA.co.id – Harga cabai rawit mengalami lonjakan akibat musim hujan pada awal bulan ini. Berdasarkan pantauan di Pasar Terong yang merupakan pasar tradisional terbesar di Makassar, harga cabai per kilogramnya dijual dengan harga Rp100 ribu.
Salah satu penjual, Ramlah (29) mengatakan harga cabai di Makassar secara bertahap terus mengalami kenaikan sejak pertengahan Desember 2016 lalu. Ia menjelaskan, jika hari normal, cabai hanya dijual Rp40 ribu per kilogram.
"Sejak jelang Natal tahun lalu. (Cabai) dari Rp40 ribu, kemudian naik jadi Rp60 ribu. Sampai sekarang terus naik jadi Rp100 ribu per kilogram," kata Ramlah, Rabu, 4 Januari 2017.
Menurutnya, kenaikan harga cabai disebabkan minimnya pasokan yang masuk ke Makassar. Ia menjelaskan, cabai yang biasa dipasok dari daerah Malino Kabupaten Gowa, Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Takalar menurun akibat hujan yang terus mengguyur Sulawesi Selatan.
"Jadi yang biasa kirim ke sini itu jual mahal ke pedagang. Cuaca buruk jadi pasokannya sekarang kurang," jelasnya.
Jika biasanya Ramlah bisa mendapat 20 kilogram cabai untuk dijual, saat ini hanya bisa mendapat lima kilogram cabai per harinya. Kenaikan harga tersebut berdampak pada berkurangnya minat beli masyarakat. Ramlah mengaku biasanya ia dapat menjual hingga 15 kilogram, kini hanya bisa laku 1-2 kilogram saja per harinya.
"Pembeli sekarang juga semakin berkurang. Syukur-syukur kalau bisa laku 2 kilogram per hari," keluhnya.
Selain cabai rawit, cabai hijau keriting juga mengalami kenaikan harga, dari Rp40 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram. Untuk wortel, juga mengalami kenaikan dari Rp8 ribu menjadi Rp10 ribu per kilogram.
Ramlah mengatakan, untuk cabai besar dan cabai merah keriting harganya tetap normal. Harga pasarannya, cabai besar Rp18 ribu per kilogram dan cabai merah keriting Rp25 ribu. Harga tomat, kentang dan sayuran lainnya tetap normal. (ms)