04-01-1974: Presiden Nixon Tolak Serahkan Dokumen Watergate
- www.usnews.com
VIVA.co.id – Hari ini, 43 tahun silam. Presiden Amerika Serikat Richard Nixon menolak untuk menyerahkan dokumen berupa tape rekaman dan berkas kepada Komite Senat Watergate. Ini menandai, awal dari akhir jabatan kepresidenannya.
Mengutip situs History, Rabu 4 Januari 2017, Nixon akhirnya mengundurkan diri delapan bulan kemudian, setelah terjerat skandal politik. Ia hingga kini, merupakan satu-satunya Presiden AS, yang terpaksa mundur di tengah masa jabatan, karena pelanggaran hukum.
Nixon mengumumkan pengunduran diri kepada rakyat, melalui siaran televisi di Gedung Putih. Daripada berisiko terkena pemakzulan di Kongres karena "Skandal Watergate", ia akhirnya berinisiatif meninggalkan Gedung Putih.
Skandal Watergate tidak saja mendongkel Nixon dari kekuasaan, namun juga menimbulkan kehebohan perpolitikan AS hingga kini. Walau tidak sampai menyeret Nixon ke pengadilan, kasus itu membuat malu para pendukungnya dan Partai Republik.
Nixon saat itu mencalonkan diri lagi sebagai presiden untuk Pemilu 1972, namun tim suksesnya melakukan tindakan melanggar hukum, demi mengamankan kemenangan bos mereka.
Pada 17 Juni 1972, empat pria dan seorang koordinator keamanan dari tim sukses Nixon ditahan, setelah ketahuan menyusup ke kompleks Gedung Watergate, yang menjadi Kantor Pusat Partai Demokrat di Washington DC.
Di kantor itu, mereka berupaya memasang sejumlah alat penyadap. Tak lama kemudian, dua mantan staf Gedung Putih juga diperiksa terkait penyusupan itu. Pemerintahan Nixon membantah terlibat dalam kasus itu.
Namun, di akhir 1972, dua wartawan Harian Washington Post, Carl Bernstein dan Bob Woodward, mulai menelusuri skandal Watergate, setelah mengetahui kasus ini bisa menyeret pejabat tinggi AS dan merupakan skandal politik yang menghebohkan.Â
Berkat pemberitaan yang intensif di media massa, skandal ini akhirnya menarik perhatian para wakil rakyat di Kongres. Senat saat itu, membentuk tim khusus untuk mengusutnya. Selain itu, juga dibentuk tim penyelidik independen Skandal Watergate. (asp)