Menkeu: Pertumbuhan Sektor Konstruksi 2016 Sudah Lebih Sehat

Para pekerja sibuk di suatu lokasi proyek infrastruktur di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS/Garry Lotulung

VIVA.co.id – Dalam laporan mengenai realisasi pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBNP) 2016, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengungkapkan pertumbuhan sektor konstruksi di tahun 2016 relatif lebih sehat dibandingkan dengan tahun 2015.

Pendapatan Negara Turun 7,1 Persen di-Mei, Sri Mulyani: Kita Monitor dan Waspadai

"Dari sektor industri rumahan (2016) relatif agak baik sedikit dibanding tahun 2015, yaitu diperkirakan naik sekitar 4,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 4,2 persen," kata Sri Mulyani di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 3 Januari 2017.

Dengan demikian, Ani menegaskan bahwa penyesuaian APBN yang dilakukan pemerintah sama sekali tidak menghalangi pertumbuhan ekonomi di sejumlah sektor.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

"Artinya, pemerintah tetap mencoba menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dengan menjamin bahwa sektor-sektor yang dipengaruhi belanja pemerintah tetap bisa tumbuh positif," ujarnya.

Selain itu, Ani juga melaporkan bahwa sektor manufaktur di tahun 2016 mengalami sedikit peningkatan dari tahun sebelumnya. Diharapkan, ke depannya sektor ini akan mampu meningkat lebih baik lagi, karena berpengaruh langsung dalam kegiatan ekspor-impor, serta penyerapan tenaga kerja.

Di Amerika Serikat, Sri Mulyani Bertemu CEO MCC Bahas Transportasi Publik di RI

(ren)

Polri Gandeng BSSN Usut Dugaan Bocornya 6 Juta Data NPWP

Korps Bhayangkara menyelidiki dugaan kebocoran data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bakal dilibatkan karena dinilai penting guna mempe

img_title
VIVA.co.id
24 September 2024