Foxconn Ambisi 'Bersih' dari Tenaga Manusia
- Dokumentasi Foxconn
VIVA.co.id – Foxconn bertekad akan memperbaiki kualitas fasilitas perakitannya. Genaral Manager Automation Technology Development Committee Foxconn, Dai Jia-peng mengatakan, perusahaan berambisi membuat fasilitas perakitannya bisa sepenuhnya otomatis dalam tiga tahap.
Dikutip dari Phone Arena, Senin 2 Januari 2017, Dai mengatakan, pada tahap pertama, Foxconn akan mengganti tenaga manusia dengan robot untuk menjalankan tugas yang berbahaya. Robot juga akan diposisikan untuk mengambil pekerjaan yang tidak bisa dilakukan manusia.
Kemudian, pada fase kedua, Foxconn akan membuat lini perakitan pabriknya bisa berjalan otomatis, sehingga bisa menurunkan jumlah robot yang dipakai perakit produk Apple tersebut. Selanjutnya, saat tahap ketiga dan terakhir sedang berjalan, Foxconn ingin seminimal mungkin melibatkan manusia dalam proses pengerjaan dan perakitannya.
Beberapa pabrik Foxconn saat ini sudah berada pada tahap kedua dan ketiga.
Foxconn saat ini tercatat mengoperasikan 40 ribu robot yang disebut Foxbot. Dari jumlah tersebut, 10 ribu di antaranya dibangun oleh Foxconn tiap tahun.
Dai mengatakan, meski berambisi untuk meningkatkan penggunaan pekerja robot, perusahaan tidak akan benar-benar bisa menggantikan peran manusia sepenuhnya. Sebab, robot tak bisa seperti manusia yang bisa cepat belajar dan beradaptasi dalam perubahan tugas. Robot harus diprogram ulang tiap kali mereka menjalankan pekerjaan baru.
Untuk itu, Foxconn tetap akan melibatkan tenaga manusia untuk keperluan logistik, pengujian, inspeksi dan produksi produk.
Saat ini, Foxconn memiliki 10 lini perakitan yang benar-benar otomatis. Lini tersebut saat in sedang membangun monitor LCD, PC dan perangkat all in one.
Sejauh ini belum ada keterangan dari Foxconn, apakah perusahaan itu akan memakai robot untuk membuat seluruh atau sebagian iPhone.