Hal Dasar Melakukan Perawatan Kulit di Rumah
- Pixabay
VIVA.co.id – Di tahun 2016 ini, ragam perawatan kulit di klinik kecantikan ditawarkan untuk berbagai kalangan. Namun, di 2017, diyakini tren perawatannya lebih condong dilakukan di rumah.
Hal itu dipicu dengan mudahnya akses informasi yang didapatkan oleh masing-masing individu terkait kesehatan kulitnya. Tapi, ada beberapa hal penting yang sebaiknya dilakukan sebelum melakukan perawatan itu di rumah.
"Treatment di rumah mungkin akan semakin tren. Tapi, sebaiknya lakukan konsultasi dahulu ke dokter untuk tahu bagaimana tipe kulit yang dimiliki. Karena masing-masing orang memiliki jenis kulit yang berbeda," ujar spesialis kulit dan kelamin, dr. Nur Dalilah SpKK, di Ultimo Aesthetic and Dental Center, Jakarta, Jumat, 30 Desember 2016.
Sebab, masing-masing kulit memiliki perawatan yang juga berbeda. Kemudian, saat melakukan perawatan, tidak perlu takut dengan pengelupasan kulit yang terjadi di awal.
Pengelupasan pada kulit wajah, lanjut Dalilah, merupakan hal yang wajar untuk mengangkat sel kulit mati. Tapi, jika pengelupasan terjadi terus-menerus, perlu diperhatikan karena ada kemungkinan tidak cocok dengan perawatan yang dijalani.
"Over exploitation itu menyebabkan kulit iritasi. Jadi kalau selama perawatan terjadi pengelupasan terus, sebaiknya konsultasi," tambahnya.
Kemudian, diperbolehkan juga penggunaan ekstraksi komedo, khususnya di area hidung, sebulan sekali. Hal ini membantu membersihkan kulit wajah. Selain itu, penggunaan masker dan scrub setiap satu kali seminggu, juga jangan ditinggalkan agar sel kulit mati tidak menumpuk di wajah.
"Karena pori-pori wajah itu sulit mengecil dan dikecilkan, jadi cara agar kulit tetap sehat dan bersih yaitu dengan rutin perawatan, di rumah maupun pada spesialis kulit. Pilih juga pencuci muka yang tidak mengandung alkohol agar tidak iritasi," kata dia.