Citilink Akui Tak Tahu Rekam Jejak Pilot yang Diduga Mabuk
- Citilink
VIVA.co.id – Dalam kasus pilot Citilink QG 800 yang diduga mabuk, Vice President Human Capital Management Citilink Devina Veryano mengatakan, pihaknya memang tidak mengetahui secara mendetail rekam jejak pilot berinisial T tersebut.
Hal ini dikonfirmasikan kepadanya, karena beredar kabar yang mengatakan, pilot berinisial T yang sebelumnya juga bekerja di salah satu maskapai penerbangan nasional lain itu pernah melakukan sejumlah pelanggaran akibat ketidakdisiplinan.
"Proses rekrutmen dimulai dari penerimaan CV, tes online verbal, numerikal, dan kompetensi keseluruhan. Ada juga tes oleh technical user dengan simulator, serta ada aviation security check juga. Tapi pada saat itu, kita tidak melihat sejarah (track record) lainnya," kata Devina di kantor Citilink, kawasan Slipi, Jakarta Barat, Jumat 30 Desember 2016.
Ketika ditanya apakah ada upaya pengecekan ke maskapai sebelumnya mengenai riwayat kerja sang pilot tersebut, Devina mengaku hal itu tidak dilakukan oleh pihaknya.
Sebab, saat pilot tersebut melamar pekerjaan ke Citilink, statusnya masih merupakan pilot aktif di maskapai penerbangan nasional lainnya, sehingga pihak Human Capital Management Citilink tidak melakukan pengecekan tersebut.
"Proses rekrutmen kita lakukan diam-diam. Jadi, perusahaan (maskapai) tempatnya bekerja tidak bisa kita tanyakan," kata Devina.
Devina mengatakan, prosedur semacam itu sudah sesuai dengan tahapan-tahapan yang umumnya dilakukan oleh pihak Citilink saat melakukan rekrutmen pilot.
Namun, ketika ditanya apakah masalah track record sang pilot ini sudah diketahui setelah penyelidikan internal akibat kasus ini, Devina pun mengaku belum menemukan data yang mengarah ke catatan kinerja sang pilot tersebut saat bekerja di maskapai sebelumnya.
"Kita sudah kumpulkan banyak data, tetapi kita belum bisa simpulkan mengenai data ini," ujarnya. (asp)