31-12-1978: AS Mengakui China dan 'Menendang' Taiwan
- Wikimedia Commons / US National Archives
VIVA.co.id – Hari ini 38 tahun silam. Amerika Serikat secara resmi memutuskan untuk mengakhiri hubungan diplomatik dengan Taiwan. Hal ini karena pada 1 Januari 1979, AS beralih mengakui pemerintahan Republik Rakyat China sekaligus memegang teguh kebijakan Satu China (One China Policy).
Mengutip situs History, bendera kedua negara yang berkibar di Kedutaan Besar di Taipei dan Washington DC diturunkan untuk terakhir kalinya. Keputusan AS memilih China ketimbang Taiwan tentu membuat kelompok Nasional China meradang.
Dalam upacara singkat disertai penurunan bendera Taiwan, seorang pejabat Nasionalis China menyatakan bahwa tindakan ini bukan berarti Taiwan menyerah berjuang melawan komunisme (China). Ia mengkritik keras Presiden AS Jimmy Carter yang 'memotong' hubungan 'setia teman sekaligus sekutu' dan berani menormalkan hubungan dengan rezim Komunis China.
Ini merupakan akhir dari perjalanan panjang penolakan AS untuk memberikan pengakuan resmi kepada pemerintah komunis China. Keputusan AS ini ibarat pisau bermata dua. Satu sisi, ingin mendekat dengan China, namun sisi lain, tetap menjaga hubungan yang kuat dengan Taiwan melalui bantuan pertahanan agar tidak diganggu gugat oleh China.
Selain itu, pada 1970-an, maksud AS mendekat ke China lantaran untuk mengimbangi hegemoni dan agresi Uni Soviet. Keputusan Carter untuk 'bercerai' dengan Taiwan dinilai tepat dan menghapus penghalang dengan China. Ini merupakan 'pencairan' hubungan yang dramatis di tengah persaingan ideologi selama Perang Dingin.
(mus)