5 Besar Maskapai Penerbangan Termurah Dunia
- BusinessInsider
VIVA.co.id – Pada Juli 2016, situs penerbangan terkemuka Skytrax mengumumkan, AirAsia sebagai maskapai terbaik berbiaya murah, atau lost cost carrier selama delapan tahun berturut-turut.
Dilansir dari Business Insider, Jumat 30 Desember 2016, maskapai yang berkantor pusat di Sepang, Malaysia ini, menerima penghargaan tersebut di acara Farnborough Airshow.
"Kami baru saja memenangkan penghargaan sebagai airline murah terbaik dunia untuk kedelapan kalinya, yang cukup keren," kata CEO AirAsia Tony Fernandes.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua staf yang memastikan bahwa murah tidak berarti kualitas rendah," tambahnya
Tony menjelaskan, meskipun telah memenangkan penghargaan ini delapan kali, AirAsia tetap ingin meningkatkan pelayanan, agar lebih baik lagi.
Peringkat Skytrax ini didasarkan dari survei kepada 19,2 juta wisatawan dari 104 negara yang berbeda. Survei mencakup lebih dari 280 penerbangan.
Berikut, maskapai penerbangan murah terbaik di dunia, menurut hasil survei Skytrax:
5. Jetstar Airways
Peringkat sebelumnya: kelima
Anak perusahaan dari maskapai penerbangan nasional Australia - Qantas. Maskapai penerbangan yang berbasis di Melbourne ini, mengoperasikan armada Airbus A320 dan Boeing 787 Dreamliner.
4. EasyJet
Peringkat sebelumnya: keempat
Selama dua dekade terakhir, pendekatan lewat harga murah membantu EasyJet menjadi salah satu maskapai penerbangan yang cukup dikenal di seluruh dunia.
Maskapai ini memiliki lebih dari 230 Airbus dan terbang ke sekitar 800 tujuan di seluruh Eropa.
3. Norwegian
Peringkat sebelumnya: ketiga
Norwegian Air adalah salah satu maskapai penerbangan paling agresif dan kontroversial di dunia. CEO Norwegian Air, Bjorn Kjos berencana meluncurkan 69 penerbangan trans-Atlantik dalam waktu dekat di Amerika Serikat.
Norwegian Air dinobatkan maskapai terbaik berbiaya murah di Eropa, selama empat tahun berturut-turut.
2. Virgin America
Peringkat sebelumnya: kedua
Virgin America tidak hanya yang menjadi maskapai terbaik dengan biaya murah di Amerika Utara, tapi juga maskapai terbaik di benua itu.
Maskapai yang berbasis di San Francisco ini, menawarkan gaya dan layanan berkualitas tinggi. Pada April, perusahaan itu dijual ke Alaska Airlines sebesar US$,6 miliar.
1. AirAsia
Peringkat sebelumnya: pertama
Untuk delapan kalinya, AirAsia telah menerima gelar terbaik di dunia sebagai maskapai dengan biaya murah.
CEO AirAsia, Tony Fernandes dan timnya telah melakukan pekerjaan yang ajaib selama 15 tahun terakhir, untuk mengubah maskapai maskapai kecil menjadi maskapai penerbangan raksasa.
Skytrax memuji AirAsia untuk layanan responsif pelanggan dan awak kabin yang ramah. (asp)