Target Produksi Perikanan KKP 2016 Meleset
- Antara/Zabur Karuru
VIVA.co.id – Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan, capaian produksi perikanan 2016 baru mencapai sebesar 15 juta ton atau meleset dari target awal produksi perikanan tahun ini yang sebesar 19,46 juta ton.
"Pada kuartal III 2015 mencapai 13 juta ton dan di Desember sudah 15 juta ton. Tapi ini masih belum habis karena datanya belum terkumpul semua," ujra Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto di Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta, Kamis, 29 Desember 2016.
Slamet berdalih, hal ini dipengaruhi oleh perubahan iklim yang ekstrim antara musim panas ke musim hujan dengan intensitas tinggi. Perubahan itu pun akan mempengaruhi tingkat kadar garam dan keasaman air laut (PH).
Suhu fluktuasi tersebut ada sekitar 25-30 derajat, yang tidak bagus untuk reproduksi ikan. Selain itu, di daerah tertentu ia katakan kadar garam sudah mencapai 33-35, yang mematikan ikan laut.
"Rumput laut di curah hujan tinggi juga tidak bagus. Ini juga di setiap daerah berbeda ekstrimnya. Di NTT, NTB, Sulawesi, curah hujannya tinggi yang mestinya mereka rendah.”
Ia mengatakan, pada 2017, KKP menaikkan target capaian produksi menjadi 21,9 juta ton. Salah satu caranya dengan fokus pada revitalisasi keranda jaring apung (KJA).
(mus)