Jarang Diketahui, Fakta Menarik Rogue One: A Star Wars Story

Rogue One: A Star Wars Story
Sumber :
  • Disney

VIVA.co.id – Film spin-off (pecahan) pertama dari seri Star Wars, Rogue One: A Star Wars Story menghadirkan kisah baru dalam dunia Star Wars. Film ini berkisah tentang perjuangan para pemberontak untuk mencegah kehancuran yang ditimbulkan dengan terciptanya Death Star, sebuah senjata paling mematikan kreasi Empire.

10 Film Terbaik Hollywood yang Rilis Tahun 2023, Ada Favoritmu?

Rogue One merupakan cerita perjuangan dan harapan yang diisi dengan sederet karakter baru, juga kisah berbeda. Tak heran bila film yang menjadi impian George Lucas ini merajai box office sejak penayangan perdananya pada 14 Desember 2016.

Penasaran dengan apa saja kelebihan juga fakta menarik dari film yang dibintangi Felicity Jones ini? Dari rilis yang diterima redaksi VIVA.co.id, berikut fakta menarik seputar Rogue One: A Star Wars Story.

Gak Balik Modal, The Flash Cuma Raup Rp800 Milyar di Box Office Global

Standalone pertama

Rogue One: A Star Wars Story merupakan film standalone (film lepas atau berdiri sendiri) pertama yang dikembangkan dari rangkaian saga Star Wars. Film ini membuka kesempatan bagi para pembuat film untuk menggali lebih dalam dunia Star Wars dan memungkinkan mereka untuk bereksperimen dengan gaya dan cara yang berbeda dalam menceritakan kisah film ini.

Intip Serunya Pertarungan Iko Uwais Lawan Jason Statham dalam Trailer EXPEND4BLES

Kamera kuno

Untuk menciptakan tampilan juga nuansa yang diinginkan untuk film Rogue One, Gareth Edwards, sang sutradara, serta Grieg Fraser, sang sinematografer, menggunakan kembali lensa kamera dari tahun 1970-an dan menggabungkannya dengan teknologi digital modern.

Karakter Jyn Erso

Karakter Jyn Erso mengambil inspirasi dari para tentara wanita Kurdi dengan sedikit sentuhan budaya Jepang. Kostum undershirt Jyn juga dibuat dengan desain ala Jepang.

Karakter baru

Gareth Edwards ingin menghadirkan sesuatu yang baru dan lebih menegangkan bagi para penggemarnya. Selain Stormtroopers, Gareth Edwards menciptakan Death Troopers.

Death Troopers dibuat khusus untuk Rogue One dengan desain yang benar-benar baru. Mereka adalah kelompok tentara elite dalam balutan kostum serbahitam. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari tingginya, Death Trooper (182 sentimeter) dan Stormtrooper sekitar 179 sentimeter.

Rogue One: A Star Wars Story

Set lokasi

1. Salah satu latar yang mengembalikan kenangan penggemar akan Episode IV adalah kehadiran markas rebels di Rogue One. Di dalam film, markas rebels yang berlokasi di Yavin 4 dibuat ulang oleh tim produksi Rogue One, di mana mereka berkesempatan untuk berkunjung ke Cardington Airfield, Inggris, untuk memastikan ukuran set yang sesuai.

Set markas rebel akhirnya dibuat dengan panjang sekitar 106 meter dan lebar sekitar 60 meter.

2. Set hanggar Yavin 4 dan Jedha didekorasi lengkap dan dibuat serealistis mungkin untuk memastikan hasil film menggambarkan visi sutradara. Tim pembuat film juga mencoba untuk melakukan pengambilan gambar di set sebanyak mungkin. Bahkan, ketika harus menggunakan blue screen mereka tetap membangun set semaksimal mungkin agar terlihat dan terasa lebih nyata.

3. Selain di Maldives, tim produksi juga membuat set di Lapangan Udara Bovingdon, Inggris. Memiliki pemandangan dan akses yang mudah, markas tua milik Royal Air Force yang sudah tidak digunakan lebih dari setengah abad ini menjadi lokasi yang ideal untuk membuat set tiruan Maldives.

Untuk membangun pantai, tim produksi cukup menambahkan pasir serta beberapa pohon palem. Agar terlihat lebih nyata, mereka pun mengimpor 2.000 ton pasir dan 60 pohon palem dari Spanyol serta berbagai jenis tanaman lain dari daerah Inggris. Selain itu, tim artistik berhasil menggunakan lebih dari 211.000 galon air daur ulang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya