Cara Tepat Cuci Pakaian Dalam
- Pixabay
VIVA.co.id – Sama seperti pakaian lainnya, pakaian dalam juga membutuhkan perhatian dan perawatan khusus. Jika ada kesalahan saat merawat dan membersihkannya, pakaian dalam akan mudah rusak dan bahkan bisa menimbulkan penyakit.
Karena itu, ketika mencuci pakaian dalam, sebaiknya tidak dicampur dengan pakaian lainnya. Juru bicara Rheto, produk pakaian dalam asli Indonesia, Martha Silalahi mengatakan, jika menggunakan mesin cuci sebaiknya masukkan pakaian dalam ke dalam kantung khusus untuk mencuci pakaian dalam.
"Jadi pakaian dalam tidak mengganggu pakaian lainnya. Pada bra biasanya talinya sering menyangkut dan bisa melar," kata Martha saat acara bincang-bincang bertajuk Healthy Lingerie is Healthy You di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2016.
Martha pun memberikan tips cara aman mencuci pakaian dalam tanpa merusak bentuk maupun bahannya. Caranya adalah dengan merendamnya di dalam air hangat yang sudah diberi deterjen dan sedikit garam.
Kemudian biarkan hingga kotorannya terangkat dengan sendirinya baru kemudian dikucek perlahan dan diperas. Karena biasanya pakaian dalam hanya terkena keringat, jadi tidak perlu dicuci dengan cara disikat seperti pakaian lain.
"Kemudian jangan lupa dibilas sampai benar-benar bersih. Dan ingat, untuk bra yang ada busanya, keringkan hingga benar-benar kering. Jangan sampai hanya bagian dalam saja yang kering, tapi busa di dalamnya belum benar-benar kering," ujarnya menambahkan.
Busa bra yang belum benar-benar kering bisa menjadi sarang tumbuhnya jamur, sehingga ketika digunakan dapat menyebabkan iritasi dan gatal-gatal. Bahkan, bukan tidak mungkin juga busa bra yang belum kering dapat memicu timbulnya kanker kulit.
Begitu pula dengan celana dalam, harus dibersihkan dengan saksama. Seringkali wanita beranggapan ketika menggunakan pantyliner atau sedang haid dan menggunakan pembalut, pakaian dalam tidak ikut diganti karena beranggapan pakaian dalam tertutupi.
Padahal pakaian dalam itu juga sudah kotor karena bagian yang tidak tertutupi pantyliner atau pembalut juga terkena keringat.
"Dan yang perlu diingat juga pakaian dalam tidak boleh disetrika. Terutama yang memiliki jenis bahan yang tidak tahan terhadap panas," kata Martha.