Jokowi: Pos Batas RI-Timor Leste Harus Jadi Kawasan Ekonomi
- Biro Pers Setpres
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo ingin Pos Lintas Batas Negara, atau PLBN Indonesia-Timor Leste dijadikan juga sebagai kawasan ekonomi, dengan cara membangun pasar tradisional untuk masyarakat setempat.
Hal itu Jokowi utarakan, ketika meresmikan PLBN di Motaain, Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur, Rabu 28 Desember 2016. Total, anggaran yang dihabiskan untuk membangun PLBN tersebut mencapai Rp82 miliar.
"Ini bukan hanya urusan pos, saya minta ini juga jadi kawasan ekonomi. Jadi, tahun 2017, harus diselesaikan pasar tradisional untuk masyarakat," kata Jokowi di lokasi.
Jokowi berharap, dengan dibangunnya pasar tradisional tersebut, titik pertumbuhan ekonomi baru di NTT akan bisa terbangun.
Ia menambahkan, sejatinya tenggat waktu untuk pembangunan PLBN tersebut adalah dua tahun. Tapi belum genap dua tahun, PLBN Motaain telah jadi sejak peletakan batu pertama yang dilakukan pada November 2015 lalu.
"Saya beri waktu ke menteri PU dua tahun pos lintasnya harus selesai jangan diundur. Karena malunya terlalu lama jika diundur-undur. Kita bisa melakukan, kita bisa membangun, kita juga punya negara," kata Jokowi.
Diketahui, para pendamping Presiden yang hadir, antara lain Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo selaku Kepala BNPP, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (asp)