Kissinger, Gadget Unik untuk Berciuman Jarak Jauh

Ilustrasi ponsel pintar.
Sumber :
  • Pixabay/kaboompics

VIVA.co.id – Menjalin hubungan asmara jarak jauh bisa menjadi hal yang sulit, meski aplikasi seperti FaceTime, Snapchat dan Skype telah membantu banyak pasangan untuk bertatap muka dan saling bicara. Tapi bagaimana dengan keintiman fisik yang nyata? Kissenger bisa jadi jawabannya

Kenapa Mata Refleks Tertutup Saat Berciuman?

Ini adalah sebuah gadget yang memungkinkan pasangan jarak jauh untuk mencium satu sama lain, secara virtual melalui internet. Nama Kissenger sendiri berasal dari kata dalam bahasa Inggris yang artinya ‘mencium’ dan ‘pengirim pesan’.

Gadget ini telah menjadi subjek dari tes laboratorium banyak universitas dalam beberapa tahun terakhir.

8 Tanda Cowok Red Flag yang Harus Dihindari, Para Wanita Wajib Tahu!

Pada dasarnya, gadget ini berupa sarung berwarna cerah yang menempel pada smartphone atau ponsel pintar Anda dengan pad plastik terpasang di bagian bawah.

Ketika Anda melekatkan bibir pada gadget ini, pad tadi yang dilengkapi dengan sensor khusus mampu mengidentifikasi titik-titik tekanan yang tercipta dari bibir Anda, dan mengirimkan sensasi tersebut melalui sebuah sarung yang identik di ponsel pasangan Anda, di mana pun mereka berada. Demikian dilansir dari laman The Independent.

Intip Perjalanan Karier dan Asmara Liam Payne Eks One Direction yang Tutup Usia

"Berciuman adalah ekspresi yang paling langsung dan universal dari keintiman dan kasih sayang," kata Emma Yann Zhang, salah satu peneliti yang menciptakan gadget tersebut di kongres Love and Sex with Robots, di Goldsmiths, University of London.

"Ini adalah cara bagi kita untuk mempertahankan keintiman dalam hubungan kita,” ujar Zhang menambahkan.

Pencipta perangkat ini mengatakan bahwa alat tersebut telah membantu pengguna mendapatkan kontak fisik yang tak hanya ditujukan untuk pasangan romantis tapi juga untuk keluarga.

"Orang tua juga dapat menggunakan Kissenger untuk memberikan anak-anak mereka ciuman di pipi ketika mereka pergi bekerja," kata penciptanya.

Sementara itu, mereka mengakui bahwa butuh lebih banyak pekerjaan untuk membuat pengalaman yang lebih hidup lewat pengembangan alat berikutnya.  

Selanjutnya, tim akan mencari cara untuk menyampaikan aroma ke dalam Kissenger, sehingga pengguna bisa mendapatkan bau tubuh otentik dari orang yang ingin mereka cium.

Ilustrasi bibir

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya