Begini Penampilan George Michael Sebelum Ditemukan Tewas

Musisi Inggris George Michael semasa hidup.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Reuters

VIVA.co.id – Penyebab kematian George Michael memang masih misteri. Tetapi, menurut sahabat sekaligus manajer, Michael Lippman, George meninggal dunia karena gagal jantung. George ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Goring On Thames, Oxfordshire, Inggris, Minggu 25 Desember 2016. 

Menyelami Kegagalan Semasa Hidup Mendiang George Michael

Beberapa orang percaya bahwa penyanyi asal Inggris ini menderita sakit di hari-hari sebelum kematiannya.

Menurut salah seorang tetangga George, yang minta dirahasiakan namanya menyatakan, musisi dan penyanyi itu tak menghadiri misa di gereja dekat rumahnya di malam Natal.

Keanehan Pemakaman George Michael

Tetangga lainnya, Sasha Gretsay mengungkapkan bahwa ia melihat George seperti orang sakit. Ia tampak lelah, letih dan kuyu. Ia melihat George terakhir kali saat artis ini makan di restoran. 

"Ia terlihat mengkhawatirkan dan lebih tua dari temanku yang berusia 75 tahun. Temanku sampai bertanya, berapa umur George. Dan saya menjawab bahwa dia lebih muda darinya," katanya seperti dilansir dari Daily Mail

Fakta Terbaru Kematian Mendadak George Michael

Teman George mengungkapkan bahwa di hari-hari terakhirnya, penyanyi dunia ini mengalami kelebihan berat badan. 

Salah satu sahabatnya menjelaskan, George yang ketergantungan obat-obatan, ganja dan kokain berusaha untuk sembuh. Untuk mengubah gaya hidupnya itu, George menjauhkan diri dari keramaian. Ia berusaha keras mengatasi ketergantungan terhadap alkohol, obat-obatan, ganja dan juga kokain. 

Ia dikatakan bersembunyi di kediaman mewahnya. Mantan kekasihnya, Goss adalah orang yang setia mengurus George. Setelah putus, tugas Goss digantikan kekasih barunya, Fadi Fawaz. Penata rambut ini bolak-balik ke rumah George untuk menjaga dan mengurus pelantun One More Try ini.

Kesuksesan dan kekayaan tidak lantas membuat hidup George tenang. George justru menderita depresi setelah kekasihnya meninggal karena HIV di tahun 1993. Setelah itu, ibundanya juga meninggalkan George karena penyakit kanker di tahun 1997. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya