Riwayat Kesehatan George Michael
- REUTERS/Phil Noble
VIVA.co.id – Musisi dan penyanyi kenamaan George Michael meninggal dunia, Minggu 25 Desember 2016. George meninggal di kediamannya di Goring, Oxfordshire, Inggris di usia 53 tahun. George meninggal karena gagal jantung. Penyanyi ini dikabarkan sering menderita sakit-sakitan. Ia pernah pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa itu terjadi saat pelantun Freedom ini sedang menjalani tur musik dunianya di Wina, Austria akhir tahun 2011. Ia hampir tewas karena penyakit pneumonia.
Bahkan, saat ke luar dari rumah sakit setelah menerima perawatan, George berurai airmata. Maklum, penyanyi ini tak sadarian diri. Dokter juga melakukan trakeostomi, suatu tindakan dengan membuka dinding depan/anterior trakea untuk mempertahankan jalan napas agar udara dapat masuk ke paru-paru dan memintas jalan napas bagian atas.
"Suatu sore saat sedang menikmati makan, dan tiba-tiba merasa benar-benar aneh, saya mengatakan kepada semua orang bahwa saya harus pergi dan berbaring selama setengah jam," katanya saat menceritakan penyakitnya seperti dilansir dari Mirror.
"Tiga minggu mereka mencoba menyelamatkan hidup saya, dan dua minggu saya terbangun," ujarnya.
Tak hanya itu, saat sadar dan sehat, ia juga harus berlatih jalan karena otot-ototnya tak bekerja saat ia tak sadarkan diri. "Saat terbangun saya seperti orang tua yang lemah," katanya.
George juga pernah menjalani perawatan ke perawatan khusus trauma di London. Ia mengalami kecelakaan. Dan mengalami luka.
Ia juga ketergantungan obat-obatan. Dan pada tahun 2014, penyanyi ini menyatakan sudah sembuh dari ketergantungan obat-obatan. Ia berjanji akan mengubah gaya hidupnya agar lebih sehat.