Robot Pun Bisa Jadi Teman Orang Tua yang Kesepian

robot seks
Sumber :
  • orange.co.uk

VIVA.co.id – Ilmuwan sebelumnya memprediksikan robot seks bisa menggantikan peran wanita pada 2050. Sebelum masa tersebut, robot dengan kemampuan menggoda saat disentuh ini diperkirakan akan menjadi tren pada 2030.
 
Namun di luar hal tersebut, ilmuwan Departemen Computing Goldsmiths University London, Inggris, Kate Devlin dalam sebuah kongres di Goldsmiths bertajuk 'Love and Sex with Robots'. Devlin mengatakan, robot seks punya tiga fungsi.

Astronot Tidak Bisa Lepas dari Seks

Pertama, bisa menemani orang tua yang kesepian di rumah karena ditinggal istri. Kedua, membantu orang dengan disabilitas seks untuk belajar melakukan seks dengan robot. Lalu ketiga, untuk mengurangi tindak kejahatan seksual yang jadi masalah di setiap negara.
 
Fungsi pertama yaitu menemani orang tua yang kesepian dipandang hal yang memungkinkan. Sebab, saat para anak menawarkan orang tua tinggal di panti jompo, kemungkinan orang tua ingin mengatakan sesuatu yag tak mungkin bisa mereka ungkapkan.
 
“(Orang tua) merasa masih tumbuh dewasa, misalnya soal keinginan untuk seks. Tapi itu sangat tabu untuk mereka katakan (kepada anak mereka). Anda bisa berbicara tentang seseorang yang telah kehilangan suami atau istri dan mereka merasa sendiri, dan mungkin itu adalah satu hal yang kita bisa ditawarkan,” kata Devlin seperti dilansir Dailymail, Jumat 23 Desember 2016.
 
Untuk fungsi kedua robot seks bagi penderita disabilitas seks, robot seks dipandang bisa membantu mereka untuk menormalisasi ide seks, atau untuk membantu mereka dari kesepian.
 
Devlin mengatakan, robot seks memegang nilai terapeutik, yakni hubungan interpersonal antara perawat dengan klien. Dalam hubungan ini, perawat dan klien memperoleh pengalaman belajar bersama dalam rangka memperbaiki pengalaman emosi klien.
 
Sedangkan terkait fungsi ketiga, dipandang memang masih agak diragukan. Sebab, kemungkinan robot seks bisa menemani para predator saat dibutuhkan, tapi juga bisa sebaliknya.