Jelang Libur Natal, IHSG Terkoreksi 15 Poin
- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id – Menjelang libur Natal 2016, indeks harga saham gabungan membukukan koreksi berturut-turut dalam sembilan hari bursa terakhir. Bursa Efek Indonesia mencatat, Indeks turun 15 poin (0,3 persen) ke 5.027 setelah bergerak di antara 5.022-5.078.
Kepala Riset MNC Sekurities Edwin Sebayang mengatakan, kombinasi jatuhnya perdagangan global menjadi faktor negatif penurunan IHSG hari ini.
"Melihat perdagangan global, kuatnya pertumbuhan ekonomi AS di kuartal III-2016 akibat dorongan kenaikan belanja konsumen dan investasi untuk estimasi tercermin dalam GDP yang tumbuh 3,5 persen. Angka tersebut merupakan pertumbuhan triwulanan tercepat sejak 2004 dan lebih tinggi ketimbang GDP kuartal II yang tumbuh 1,4 persen," kata dia di Jakarta, Jumat, 23 Desember 2016.
Sementara di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat 17 poin (0,13 persen) ke Rp13.452 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.425-Rp13.474. Sebanyak 128 saham naik, 172 saham turun, 97 saham tidak bergerak, dan 175 saham tidak ditransaksikan.
Hari ini, investor bertransaksi Rp8,94 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,75 triliun, negosiasi Rp5,19 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp552,69 miliar.
Sebanyak enam dari total 10 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor aneka industri yang turun 2,2 persen dan properti yang turun 0,98 persen. Dari Asia, mayoritas indeks saham mixed. Indeks Nikkei225 di Jepang beroperasi, Kospi di Korsel menguat 0,01 persen, dan Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,28 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,01 persen, DAX di Jerman menguat 0,1 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi 0,1 persen.
Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Kembali ke Zona Hijau pada Level 5.016
IHSG menguat 2,56 persen hari ini.
