17 Penyakit Bisa Dideteksi Hanya dengan Napas

Ilustrasi mulut.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Peneliti mengklaim berhasil menciptakan sebuah perangkat yang bisa membantu mendeteksi berbagai macam penyakit dalam tubuh manusia. Perangkat itu bisa diandalkan hanya dengan mengendus napas seseorang.

Penemuan Harta Karun dari Kota Bawah Laut yang Hilang, Atlantis?

Ini bukan pertama kalinya ilmuwan menggunakan napas pasien untuk mencari tahu penyakit yang diderita. Namun perangkat tersebut merupakan yang pertama, yang bisa secara akurat mengecek penyakit yang diderita, mulai dari Parkinson sampai kanker ginjal.

"Sejak zaman dahulu, sekitar 400 tahun sebelum masehi, para dokter berusaha mengevaluasi pasien mereka hanya dengan menganalisis bau dari senyawa organik volatil yang keluarkan dari tubuh manusia, seperti urine dan kotoran. Ini sangat terkait dengan penyakit yang diderita," ujar ilmuwan dari Technion-Israel Institute of Technology, Hossam Haick, seperti dikutip dari Science Alert, Jumat, 23 Desember 2016.

6 Penemuan Beruntung yang Bikin Orang Jadi Sangat Kaya

Namun para ilmuwan membatasi, tidak ingin mencium urine atau kotoran manusia setiap hari, melainkan hanya menganalisis bau mulut pasien. Ini dinamakan jejak napas atau 'breath prints’ dan dianggap efektif. 

"Saat seseorang sakit, ketika bernapas akan keluar berbagai macam senyawa seperti nitrogen, karbondioksida dan oksigen. Itu merupakan sebagian kecil saja, padahal ada 100 senyawa lagi yang keluar," ujarnya.

10 Penemuan Dunia yang Tidak Bisa Dijelaskan Siapa pun

Dalam penelitiannya, Haick menyebutkan jika mereka telah mengumpulkan 2.808 jenis napas yang dikumpulkan dari 1.404 subjek. Dari total itu, satu orang telah memiliki 17 penyakit di dalam tubuhnya. Ini merupakan yang terbanyak.

The Voynich Manuscript, Buku yang tak bisa dibaca.

5 Penemuan Paling Aneh di Dunia yang bikin Ilmuwan Bingung, Ada Komputer hingga Baterai Kuno

Logika tak mampu menjelaskan! Inilah 5 penemuan paling aneh di dunia, mulai dari manuskrip misterius yang tak bisa dibaca hingga baterai kuno di Irak.

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024