Penjelasan Gojek Soal Kantor Tutup di Yogyakarta
- Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Penyedia layanan solusi transportasi, Gojek menegaskan tidak menutup kantor perwakilan di Yogyakarta. Pengumuman itu disampaikan, untuk menjawab kabar kantor Gojek tutup dari Kota Gudeg tersebut.
Dalam keterangannya kepada VIVA.co.id, Kamis 22 Desember 2016, manajemen Gojek menegaskan perusahaan memindahkan tim pusat pengembangan dan teknik di Yogyakarta ke Jakarta. Pemindahan tim ini, Gojek menjelaskan, untuk menguatkan dan mengembangkan kemampuan tim tersebut.
Gojek memberikan kesempatan kepada semua karyawan Gojek Tech Valley (GTV) di Yogyakarta untuk pindah ke Ibu Kota.
"Gojek tidak menutup kantor di Yogyakarta, tetapi mengintegrasikan dan mengonsolidasikan pusat pengembangan dan engineering Gojek di Indonesia ke Jakarta," jelas Manajemen Gojek dalam keterangannya.
Gojek yakin dengan penempatan tim di Jakarta, maka tim pusat pengembangan dan teknik mereka bisa mendapatkan akses yang lebih luas terhadap berbagai pengalaman dan pengetahuan baru.
"Sehingga bisa terus menghasilkan produk dan layanan yang dapat menjadi solusi permasalahan sehari-hari bagi semua pengguna serta membantu para mitra Gojek meningkatkan kesejahteraannya," ujar Manajemen Gojek.
Sebelumnya, muncul kabar pemindahan tim GTV ke Jakarta diduga karena perusahaan besutan Nadiem Makarim itu telah membuka kantor cabang di Bengaluru, India. Informasi yang beredar, tim yang dipindahkan dari Yogyakarta ke Jakarta, nantinya kan ditugaskan di India.
Cara GoTo Bertahan dari Kerugian walau Pendapatannya Naik
GoTo melaporkan peningkatan pendapatan tetapi mencatatkan rugi di kuartal I-2022. Namun, GoTo masih tetap bertahan karena banyak faktor yang memengaruhinya.
