Industri Pengolahan Non Migas Sumbang PDB 17,82%

Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto

VIVA.co.id – Kementerian Perindustrian mengumumkan kinerja sektor industri pengolahan non-migas hingga triwulan III 2016 memberikan kontribusi 17,82 persen terhadap total produk domestik bruto nasional.

Sekjen OECD Temui Prabowo di Istana Jakarta

Sementara industri sektor pertanian, kehutanan, perikanan berkontribusi sebesar 14,42 persen terhadap PDB. Lalu, sektor industri perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan capaian sebesar 12,97 persen.

"Kontribusi terbesar untuk PDB nasional dari sektor industri ini pengolahan non-migas, kemudian yang disusul oleh sektor industri pertanian, kehutanan, perikanan, dan perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor," ujar Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, dalam acara Outlook Industri di Kementerian Perindustrian, Jakarta pada Kamis, 22 Desember 2016.

Government Lowers Airfares to Boost Holiday Travel Demand

Ada empat subsektor industri yang memberikan kontribusi terbesar terhadap sektor industri non-migas. Yaitu industri makan dan minuman dengan kontribusi 33,61 persen, industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik sebesar 10,68 persen.

Kemudian ketiga, industri alat angkutan sebesar 10,35 persen. Keempat, industri kimia, farmasi dan obat tradisional sebesar 10,05 persen terhadap PDB sektor industri non-migas.

Pemerintah Bakal Turunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Libur Nataru

Sedangkan, subsektor yang memberikan konstribusi terkecil dengan persentase sebesar 0,91 adalah subsektor industri jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Menko Airlangga: Penundaan Penerapan PPN 12% Dibahas

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut langkah penundaan pemberlakuan Pajak Penundaan Nilai (PPN) sebesar 12 persen pada awal 2025, belum di

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024