Hawa Negatif Masih Ganggu Laju Rupiah

Dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Hawa negatif masih memengaruhi ruang gerak perdagangan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sehingga hari ini peluang pelemahan lanjutan masih terbuka. 

Rupiah Loyo Pagi Ini, Nyaris Tembus Rp16 Ribu per Dolar AS

Namun, Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada berharap terjadi profit taking pada laju USD sehingga akan memberikan kesempatan pada mata uang lainnya untuk berbalik menguat dan berimbas pada penguatan nilai tukar rupiah. 

"Akan tetapi, jika kondisi tersebut tidak terjadi maka pergerakan nilai tukar Rupiah masih akan cenderung melemah,” kata Reza di Jakarta, Kamis, 22 Desember 2016.

Rupiah Dibuka Menguat di Level Rp15.842 per Dolar AS

Ia memperkirakan, hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran batas bawah di level Rp13.495 dan batas atas atau resistance di level Rp13.420.

Reza menjelaskan, pelemahan nilai tukar rupiah masih berlanjut di mana pelaku pasar masih kembali memburu dolar AS seiring dengan meningkatnya kekhawatiran akan sentimen geopolitik. 

Rupiah Melemah ke Rp 15.523 per dolar AS, Ini Pemicunya

"Akibatnya laju dolar AS kembali mengalami penguatan dan berimbas pada pelemahan sejumlah mata uang Asia," tuturnya.

Selain itu, kata Reza, pelemahan Yen seiring imbas pertemuan Bank of Japan yang mempertahankan tingkat suku bunga rendah turut memengaruhi penguatan laju USD. 

Tidak hanya itu, sentimen negatif dari dalam negeri di mana tingkat pertumbuhan kredit masih diperkirakan melambat di 2017 turut memengaruhi laju rupiah.

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Melemah Imbas Ketegangan Rusia-Ukraina

Eskalasi perang Rusia vs Ukraina yang makin memanas jadi pemicu rupiah bisa melemah. Apalagi, ada ancaman Rusia yang siap gunakan nuklir.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024