Kadin Respon Positif Redemoninasi Rupiah
- Romys B/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kamar Dagang dan Industri Indonesia menilai redenominasi adalah hal positif yang dapat dilakukan di Indonesia, karena akan lebih menyederhanakan perhitungan angka, seperti di negara-negara lainnya. Tidak terlalu banyak angka nol yang digunakan.
"Buat kita kadang kalau nol-nya kebanyakan negara lain lihat negara kita masih agak terbelakang," ucap Kepala Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roslani, di Menara Kadin Jakarta pada Rabu, 21 Desember 2016.
Rosan menilai kalau itu dapat diterapkan sebenarnya tidak berpengaruh signifikan kepada laju perekonomian. Dikarenakan hal itu bukan persoalan fundamental ekonomi. Selain itu, redenominasi tidak akan mengurangi sedikit pun nilai dari mata uang tersebut.
Namun, Rosan mengatakan redenominasi masih jauh untuk dilakukan di Indonesia. Pembahasannya bahkan membutuhkan waktu yang sangat lama hingga delapan tahun.
"Redominasi itu kan wacana, yang (mungkin) akan dibicarakan pada 7-8 tahun lagi baru ada ke arah sana," ujarnya.
Sementara itu, ia mengungkapkan perubahan pada tampilan 11 mata uang Indonesia sudah memberikan kesegaran variasi tersendiri dalam aktivitas perekonomian dalam negeri, karena lebih berwarna.