Inilah 8 Wilayah dengan Suhu Terdingin di Dunia
- REUTERS/Dominic Ebenbichler
VIVA.co.id – Pernahkah terfikirkan oleh Anda untuk tinggal dan menetap di negara-negara yang udaranya begitu dingin? Bahkan di musim panas, suhu di wilayah tersebut tetap terasa dingin.
Dikutip melalui Mother Nature Network, suhu terdingin yang pernah tercatat adalah minus 89,2 derajat celcius di pusat penelitian Rusia di Vostok, Antartika, pada 21 Juli, 1983. Meski tidak satu pun kota atau negara yang bersuhu sedingin itu, namun beberapa di antaranya diprediksi memiliki tingkat kedinginan yang sama.
Berikut adalah delapan tempat terdingin di dunia yang layak untuk ditinggali:
1. Verkhoyansk, Rusia
Menurut sensus penduduk yang dilakukan pemerintah Rusia di tahun 2002, Verkhoyansk memiliki 1.434 penduduk tetap yang hidup di pedalaman padang gurun Siberia. Pemukiman tersebut ditemukan pada tahun 1638 sebagai sebuah benteng dan berfungsi sebagai hub regional di pertambangan timah dan emas.
Terletak 404 mil dari Yakutsk - kota terdingin lainnya yang ada pada daftar media tersebut- dan 1.500 mil dari selatan Kutub Utara, pada tahun 1860-an dan awal abad ke-20 Verkhoyansk dimanfaatkan untuk rumah pengasingan tahanan politik.
Maka tidak heran pemerintah mengirim para tahanan ke Verkhoyansk. Pada bulan Januari, suhu rata-rata mencapai minus 48,8 derajat celcius dan itu artinya, suhu bulanan berada di bawah titik beku dari Oktober sampai April.Pada tahun 1892. Penduduk modern selalu mengenakan topi bulu besar dan mantel, serta cenderung tinggal di dalam rumah ketika suhu benar-benar dingin.
2. Oymyakon, Rusia
Orang di Oymyakon mengambil pengecualian setiap kali Verkhoyansk diklaim sebagai lokasi paling dingin di belahan bumi utara, Mereka pernah mencatat suhu terendah yaitu minus 90 derajat Fahrenheiht pada 6 Februari 1933. Kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan meski suhu berada pada minus 46,6 derajat celcius.
Dewan Pariwisata Oymyakon telah mempromosikan kota ini sebagai tempat sempurna bagi wisatawan yang "lapar" akan petualangan ekstrim.
3. International Falls, Minnesota
Memasuki musim dingin di kota ini, waktu akan berjalan lebih lama dan suhu menjadi lebih dingin. Suhu rata-rata paling rendah di bulan Januari mencapai minus 19 derajat Celcius. Selama lebih dari 60 malam dalam setahun, suhu di International Falls stagnan di nol derajat Celcius dan membuat daerah ini dihujani salju tahunan setebal 65,5 inci.
International Falls dikatakan sebagai kota terdingin di perbatasan Amerika dan Kanada. Merujuk pada sensus penduduk tahun 2000, sebanyak 6.703 orang menetap dan hidup di sana.
4. Fraser, Kolorado
Fraser, Kolorado, hanya berjarak sekitar 8.574 kaki dari Pegunungan Rocky Kolorado dan merupakan tempat tinggal bagi 910 jiwa, berdasarkan sensus penduduk tahun 2000.
Fraser yang letaknya dekat dengan arena bermain ski populer, Winter Park, memiliki musim dingin bersuhu rata-rata minus 35,8 derajat Celcius tiap tahunnya. Sedangkan di musim panas pada bulan Juni, suhu rata-rata terendah mencapai minus 1,6 derajat Celcius.
5. Yakutsk, Rusia
Yakutsk disebut sebagai kota terdingin di dunia, bahkan cuaca di benua Antartika disamakan dengan cuaca di kota yang terletak di sebelah timur Rusia ini. Selama musim dingin bulan September, suhu rata-rata terendah berada di bawah titik beku dan tidak menghangat hingga bulan Mei.
Sedangkan pada bulan Januari, suhu tertinggi rata-rata mencapai minus 36,6 derajat celcius dan rekor suhu terendah adalah minus 81,4 derajat Celcius. Sebanyak lebih dari 200.000 jiwa penduduk mencari nafkah di industri pertambangan di wilayah ini. Kota ini juga merupakan pusat kebudayaan seperti teater, museum dan bahkan kebun binatang
6. Hell, Norwegia
Kota Hell di Norwegia menjadi terkenal karena keanehan namanya dan suhu sub-Arktiknya. Suhu rata-rata di bulan Januari 2016 mencapai minus 3 derajat celcius. Meski demikian, banyak wisatawan yang berkunjung ke kota Hell dalam beberapa tahun terakhir, sekedar berfoto di depan penanda pusat kota "Hell, Gods Expedition".
Hell membeku dalam sepertiga tahun, mulai dari bulan Desember sampai Maret.
7. Barrow, Alaska
Barrow adalah kota paling utara di Amerika Serikat, berjarak sekitar 1.300 mil dari selatan Kutub Utara, dan hanya sekitar 320 mil dari utara Lingkaran Arktik. Kota kecil berpenduduk 4.581 jiwa ini dibangun di atas permafrost yang memiliki kedalaman 1.300 kaki dan cuaca super dingin dan berangin.
Untuk diketahui, permafrost adalah bagian bawah dari permukaan lapisan tebal tanah yang tetap beku sepanjang tahun. Oleh karenanya, matahari terbit di akhir November dan tidak muncul kembali sampai akhir Januari, meskipun memasuki musim panas, semua masih terasa dingin.
Suhu rata-rata bulan Juni tidak dan bahkan nyaris tidak membeku karena rata-rata hanya mencapai 2,7 derajat celcius. Barrow adalah pusat ekonomi North Slope dan penduduknya banyak yang bekerja di bidang industri energi. Yang perlu diingat yaitu kota ini hanya dapat dicapai melalui jalur udara dan laut.
8. Snag, Kanada
Terletak di wilayah Yukon, dusun Snag pertama kali diduduki selama Klondike Gold Rush. Berada di lembah White River, Snag memiliki suhu ekstrem minus 62,7 derajat Celcius, menurut data 3 Februari 1947. Pantas saja, saat itu dicatat sebagai suhu terendah di Amerika Utara. Suhu tertinggi rata-rata di Snag dapat melebihi 0 derajat Celcius dan terendah yaitu kurang dari minus 12 derajat celcius.
(mus)