Cara Mengenali Uang Kertas Baru bagi Tunanetra
- Romys B/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Bank Indonesia hari ini resmi mengeluarkan 11 uang pecahan rupiah baru tahun emisi 2016 yang terdiri atas tujuh uang kertas dan empat uang logam. Sejak 71 tahun merdeka, baru pertama kali Indonesia mengeluarkan beberapa uang baru secara serentak.
Gubernur BI, Agus Martowardojo, menyampaikan, penetapan ciri dan kriteria yang tertera pada uang baru tersebut berdasarkan pembahasan dengan berbagai pihak terkait, seperti konsultasi dengan pemerintah, forum diskusi baik dengan sejarawan, dan akademisi.
"Tadi ketika ditanyakan kepada Bapak Presiden, apakah prosesnya konsultasi pemerintah, BI melakukan pembahasan, FGD, baik dengan sejarawan, akademisi, pemda, menkeu, dan mensos," ujar Agus, saat ditemui di gedung pusat BI Jakarta, Senin, 19 Desember 2016.
Untuk kemudahan bagi tunanetra, terdapat beberapa ciri yang membedakan pecahan uang rupiah baru tersebut. BI pun telah menyiasatinya dengan memberikan jumlah garis timbul yang berada pada pinggir kiri dan kanan uang rupiah kertas.
Adapun ciri uang kertas rupiah baru yang dapat dikenali oleh penyandang disabilitas itu adalah:
1. Pecahan Rp100.000
Terdapat satu garis arsir, di mana satu dalam garis arsir terdiri atas dua garis secara berdekatan pada samping kiri dan kanan.
2. Pecahan Rp50.000
Terdapat dua garis arsir, di mana dalam satu garis arsir terdapat dua garis. Letaknya berada di bagian pinggir bawah.
3. Pecahan Rp20.000
Terdapat tiga garis arsir, di mana dalam satu garis arsir terdapat dua garis. Letaknya berada di bagian pinggir bawah.
4. Pecahan Rp10.000
Terdapat empat garis arsir, di mana dalam satu garis arsir terdapat dua garis. Letaknya berada di bagian pinggir bawah.
5. Pecahan Rp5.000
Terdapat lima garis arsir, di mana dalam satu garis arsir terdapat dua garis. Letaknya berada di bagian pinggir bawah.
6. Pecahan Rp2.000
Terdapat enam garis arsir, di mana dalam satu garis arsir terdapat dua garis. Letaknya berada di bagian pinggir bawah. Letaknya seimbang di samping kiri dan kanan.
7. Pecahan Rp1.000
Terdapat tujuh garis arsir, di mana dalam satu garis arsir terdapat dua garis. Letaknya berada di bagian pinggir bawah. Letaknya seimbang di samping kiri dan kanan.