10 Tahun Lagi, Manusia Bisa Terus Muda
- U-Report
VIVA.co.id – Penelitian baru yang dilakukan para ilmuwan dipercaya akan bisa membuat manusia tak akan mengalami masa tua. Dalam kurun satu dekade ke depan, tidak akan ada uban di rambut manusia, atau kulit yang mengeriput.
Para ilmuwan dari Salk Institute, California, mengklaim bisa memutarbalikkan sel tubuh menjadi muda kembali. Sel tubuh itu akan kembali menjadi bentuk embrioniknya.
Kepercayaan para ilmuwan ini muncul setelah mereka melakukan penelitian membalikkan penuaan pada tikus. Hasilnya, hewan pengerat itu tidak hanya tampak lebih muda tapi juga bisa hidup 30 persen lebih lama.
Dilansir melalui Telegraph, Senin, 19 Desember 2016, teknik yang dilakukan para ilmuwan adalah menstimulasi empat gen yang biasanya aktif dalam pengembangan di rahim. Penelitian itu juga berhasil memutar kembali sel kulit manusia seperti semula.
"Studi yang kami lakukan menunjukkan bahwa penuaan tidak hanya berada di satu arah. Dengan modulasi yang baik, penuaan bisa diputarbalikkan," ujar Dr Juan Carlos Izpisua Belmonte, profesor dari Lab Ekspresi Gen di Salk Institute.
Dengan temuan ini, Izpisua berharap bisa menemukan obat yang fungsinya menyamai proses tersebut. Untuk mengimplementasikannya, diprediksi butuh waktu 10 tahun sampai akhirnya bisa diujicobakan ke manusia.
"Sayangnya, tikus bukanlah manusia. Kami sadar, butuh upaya yang lebih kompleks untuk mengembalikan usia muda seseorang," katanya.
Dijelaskan Izpisua, empat gen yang dimaksud dikenal dengan sebutan faktor Yamanaka. Ini bisa mengubah sel dewasa kembali ke pusat sel punca, atau sel yang bisa tumbuh menjadi bentuk tubuh apa saja.
"Jika implementasi proses ini di tikus bisa meningkatkan hidup sampai 30 persen, maka untuk manusia sama saja, daya hidupnya bisa bertahan sampai lebih dari 100 tahun," tutup Izpisua.