Dibuka Bervariasi, Bursa Saham Asia Menanti Kabar Jepang
- CNBC
VIVA.co.id – Bursa saham Asia dibuka bervariasi pada perdagangan Senin pagi, 19 Desember 2016. Dengan indeks patokan Jepang, Nikkei 225 dibuka turun 0,18 persen.
Dilansir dari CNBC, ekspor Jepang pada November turun 0,4 persen didorong oleh pelemahan yen dan pemulihan dalam permintaan luar negeri. Impor turun 8,8 persen, meski masih lebih baik dari perkiraan yaitu 12,6 persen.
Indeks Australia ASX 200 naik 0,5 persen pada awal perdagangan, menjelang pengumuman anggaran nasional Australia yang berpotensi menyebabkan penurunan peringkat di AAA berharga negara (triple-A) atas peringkat kredit. Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,08 persen.
Investor juga tengah menanti pertemuan kebijakan moneter Jepang yang akan dilakukan mulai hari ini selama dua hari. Bursa saham AS merosot sedikit pada Jumat pekan lalu menyusul ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan China.
Dow Jones Industrial Average tergelincir 0,04 persen menjadi 19.843,41, indeks S & P 500 berakhir turun 0,18 persen menjadi 2.258,07, sementara indeks komposit Nasdaq ditutup lebih rendag 0,44 persen.
Harga minyak lebih tinggi selama perdagangan Asia. Minyak mentah AS naik 0,33 persen menjadi US$52,07 per barel sementara harga minyak patokan dunia, Brent diperdagangkan naik 0,31 persen menjadi US$55,38. (ase)