Sibuk Usaha, Banyak UMKM Lupa Urus Hak Paten
- ANTARA/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Asmawi Syam, mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah untuk mendaftarkan hak atas kekayaan intelektual terhadap segala produk-produknya.
Menurut dia, adanya hak paten dan hak cipta produk kerajinan dan industri sangat penting di tengah ketatnya persaingan global saat ini.
"Jangan sampai barang kita laku di luar negeri kemudian diklaim orang bahwa itu produk dia," kata Asmawi di JIEXPO Kemayoran, Sabtu 17 Desember 2016.
Karena itu BRI menurutnya, menyediakan layanan coaching clinic atau pelatihan bagi para pelaku UMKM untuk memberi informasi terkait pendaftaran hak paten dan hak cipta sebuah produk kerajinan dan industri, agar bisa bersaing dengan dunia internasional.
"Kami ingin membantu para pelaku UMKM agar mereka mengerti bagaimana membuat hak cipta dan hak paten, karena mereka ini kebanyakan lupa karena sibuk dengan usahanya," ungkap dia.
BRI kata dia, bakal mendorong para pelaku UMKM di Indonesia untuk mengembangkan usahanya. Setidaknya kata dia, BRI telah membina sekitar 10 juta pelaku UMKM melalui menyalurkan pembiayaan. Pelaku UMKM yang dibina mulai dari pemula, menengah hingga yang sudah berkembang.
"Jangan menyerah kalau ada tantangan, jangan menyerah kalau ada hambatan. Kami terus support para pelaku UMKM di Indonesia," katanya.