Harapan Neno Warisman pada Dunia Perfilman Nasional
- Bobby Agung/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kembalinya artis kawakan Neno Warisman ke dunia peran, membawa angin segar bagi penggemarnya. Selain anak yang sudah besar, film garapannya pun sesuai dengan seleranya.
Tak pelak, 15 tahun vakum bermain peran, Neno punya cerita sendiri akan kondisi perfilman saat ini. Meski sudah dimakan komersialisasi, namun menurutnya, idealisme perfilman harus dipertahankan. "Sikap idealis harus dipertahankan. Memang belum terjadi kebangkitan secara konkret, namun bukan berarti kita tidak bisa memegang idealisme," ujar Neno, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Kamis, 15 Desember 2016.
Neno yakin, bahwa film adalah alat edukasi massal yang mampu menyampaikan value atau pesan. Namun sayangnya, pemerintah belum sadar betul akan hal tersebut. "Sebetulnya, film itu adalah alat edukasi massal yang paling efektif. Pemerintah juga belum menyadari benar-benar," ujarnya menambahkan.
Karena perhatian yang kurang dari pemerintah, maka Neno menganggap wajar jika banyak budaya luar yang masuk dengan jumawanya ke Indonesia lewat film tanpa diimbangi karya anak bangsa. "Makanya, kita terlalu dibesarkan oleh film Amerika, Korea, lalu India," ujar Neno.
Neno sendiri mengaku bahwa ia tak ingin berperan di film yang asal putar tanpa mengandung value serta pesan moral berharga. "Kalau saya main film sampai 200 kali tapi enggak ada nilai serta pesannya, jadinya bakal sia-sia saja."
(mus)