Hal yang Perlu Diingat Generasi Y di Dunia Kerja

Ilustrasi melamar kerja.
Sumber :
  • Pixabay/ Unsplash

VIVA.co.id – Generasi Y (gen Y) atau disebut generasi millennial adalah generasi yang lahir di tahun 1980-an hingga 1994-an. Generasi ini disebut-sebut sebagai generasi yang yang gemar berpindah-pindah tempat kerja.

Sabet Best Employer Brand on LinkedIn Talent Awards Indonesia 2024, BNI Pimpin Masa Depan Dunia Kerja

Hal ini dibenarkan oleh Faridah Lim, selaku Country Manager Jobstreet.com Indonesia. Dalam survei yang dilakukan Jobstreet pada 3.500 responden, didapati bahwa hampir 66 persen generasi Y sering berpindah-pindah tempat kerja dalam waktu kurang dari satu tahun.

"Biasanya disebabkan oleh fasilitas tidak nyaman, lingkungan tidak oke begitu pula dengan benefit dan fleksibilitas lingkungan kerja," kata Fatridah saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 15 Desember 2016.

Unas Gandeng Mandom Indonesia Persiapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja

Namun, perlu diingat bahwa bagi beberapa perusahaan kebiasaan 'kutu loncat' tidak dilihat sebagai suatu yang positif. Mereka akan menganggap pencari kerja tidak memiliki performa dan kualitas yang bagus.

"Biasanya perusahaan memandangnya enggak positif, tendensinya pencari kerja enggak oke, tapi kalau mereka pindah-pindah dari top company semua dan pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan yang high demand itu biasanya perusahaan willing untuk consider (mempertimbangkan)," ujarnya.

Apa yang Salah? Perusahaan Ramai-Ramai Pecat Karyawan Gen Z, Ini Alasannya!

Faridah juga mengingatkan agar para generasi yang senang berpindah-pindah ini tidak langsung menyerah pada keadaan lingkungan tempat kerja dan berpindah dengan alasan sepele. Rumput tetangga memang selalu tampak lebih hijau, namun setidaknya coba untuk mengambil manfaat pada pekerjaan yang tengah dijalani terlebih dahulu ketimbang memikirkan hal-hal buruk yang mengganggu kinerja Anda pada perusahaan. 

"Satu hal adalah jangan gampang menyerah, enggak nyaman dikit langsung pindah karena mindset-nya di luar itu mudah dan banyak padahal padahal belum tentu karena di luar banyak opsi tapi persaingan juga ketat dan (kandidat) yang bagus banyak," kata Faridah.

Ilustrasi: Generasi Z memasuki dunia kerja

Gen Z dan Milenial Disebut Siap Resign Massal pada 2025, Ada Apa?

Sebuah laporan mengungkapkan potensi gelombang besar resign pekerja muda seperti Gen Z dan milenial di 2025. Kok bisa?

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024