Kenapa Grab Ganti Jaket Pengemudi Jadi Warna Emas?
- GrabBike
VIVA.co.id – Jika Anda mengamati dengan jeli penampilan para pengemudi ojek daring Uber dan Grab di jalanan akhir-akhir ini, maka akan terlihat sesuatu yang berbeda.
Biasanya pengemudi Uber identik dengan warna hitam, kemudian Grab warna hijau. Kini, beberapa pengemudi ojek daring itu tampak menggunakan jaket warna yang sama, kuning keemasan.
Munculnya kesamaan warna memunculkan persepsi Grab mengakuisisi Uber dan mengubah warna identik masing-masing menjadi sama.
Namun, hal itu dibantah oleh Grab. Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar, menjelaskan, warna emas tampak berbeda antara Uber dan Grab.
Dia mengatakan warna jaket Grab identik dengan warna emas sedangkan Uber warna kuning oranye. Mediko mengatakan, untuk bahan dasar pembuatan jaket warna emas itu berbeda dengan bahan jaket yang pertama.
"Kami enggak terkait dengan Uber, jaket enggak ganti. Cuma dalam rangka kampanye GrabMas-nya kemarin, kita bikin edisi khusus untuk beberapa biker kita jaket warna emas," jelas Mediko saat dihubungi VIVA.co.id, melalui pesan singkat, Kamis 15 Desember 2016.
Mediko menjelaskan, program GrabMas merupakan undian Tiket Emas Berhadiah dari pengemudi yang bisa ditukarkan langsung dengan hadiah berupa uang tunai hingga Rp5 juta setiap hari.
Tiket Emas bisa didapat, jika penumpang beruntung dibonceng pengemudi beratribut warna emas selama 30 November sampai 13 Desember 2016. Setelah perjalanan selesai dengan GrabMas-nya, pengemudi akan memberikan Tiket Emas Berhadiah. Tiket harus langsung digosok untuk melihat hadiah.
Grab Pertemukan 4 Startup Lokal Ini ke 100 Calon Investor Potensial
Empat perusahaan rintisan atau startup telah lolos sebagai finalis batch ketujuh program pembinaan dan akselerator startup Grab Ventures Velocity (GVV).
