Sederet Cara Memotivasi Diri untuk Penata Rambut

Penata rambut di Jakarta Fashion Week (JFW) 2016
Sumber :
  • Ichsan/ VIVAlife

VIVA.co.id – Dalam menjalankan rutinitas setiap hari, rasa jenuh kadang datang. Tak terkecuali bagi Anda yang memiliki profesi sebagai hairstylist atau penata rambut.

Cara Pilih Potongan Rambut yang Tepat Sesuai Bentuk Wajah, Menurut Ahlinya

Mereka mengaku, kadang kurang mengerti cara motivasi diri jika kondisi membosankan tersebut menghampiri. Padahal memotivasi diri dalam bekerja sangat penting.

Dan untuk memotivasi diri sendiri, berikut ini sejumlah tips yang bisa Anda lakukan dari Yovan Liew, International Trainer Makarizo kepada VIVA.co.id.

Gak Cuma Tren, Hair Stylist Juga Harus Paham Permasalahan Rambut dan Kulit Kepala

Pejamkan mata

Ketika Anda  mengalami jenuh dengan rutinitas, ambil waktu sendiri atau me time dengan memejamkan mata sambil membayangkan tujuan hidup Anda dalam bekerja. Hal ini berguna untuk mengingatkan kembali kenapa Anda harus bekerja dengan sepenuh hati, sehingga akan menumbuhkan motivasi Anda dalam bekerja.

Menginspirasi, Kata Founder ESQ Saat Beri Motivasi ke Pegawai Kemenkeu

Coba hal-hal baru

Cobalah hal yang belum pernah Anda lakukan. Ini disinyalir dapat menjaga suasana hati Anda ketika sedang jenuh.

Buat target dan hargai diri

Catatlah target Anda, dan hadiahi diri dengan sesuatu tiap kali Anda berhasil untuk mencapai sesuatu. Jangan lupa menambahkan referensi ilmu, dengan membaca hal-hal baru mengenai hairstylist seperti tips, teknik, dan tren terbaru.

Kenakan pakaian yang rapi dan menarik

Dengan mengenakan pakaian yang rapi, Anda akan mendapat pujian dari rekan hairstylist atau pelanggan. Hal ini akan membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda dan makin mencintai diri dan pekerjaan Anda.

Jangan takut gagal

Selalu ingatkan diri Anda untuk berani mencoba hal baru dan hilangkan rasa takut gagal. Takut gagal akan berdampak buruk, di mana Anda akan sulit maju dalam mencapai tujuan.

Bersikap terbuka

Jangan sembunyikan atau bicara mengenai atasan atau rekan Anda di belakangnya. Biasakan untuk mengungkapkan perasaan Anda secara terbuka kepada mereka agar terjalin hubungan yang erat dengan atasan dan rekan Anda.

Hilangkan ketakutan yang tak perlu

Segera hilangkan hal ini, karena ketakutan tidak memberi dampak baik pada profesi Anda. Bicarakan dengan sesama rekan kerja atau atasan mengenai ketakutan yang Anda hadapi demi mencari solusinya.

Fokus bekerja

Biasakan untuk bekerja dengan fokus. Ketika Anda mengerjakan semua pekerjaan dengan baik, segala kebaikan pasti akan datang, seperti pujian dari pelanggan, tambahan tip hingga promosi dari atasan.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya