Pasokan Melimpah, Harga Minyak Mentah AS Anjlok
- CNBC
VIVA.co.id – Harga minyak mentah Amerika Serikat, anjlok 3,7 persen di posisi US$51,04 per barel, akibat kekhawatiran meningkatnya pasokan minyak. Penguatan dolar AS, setelah kenaikan suku bunga acuan juga memengaruhi harga minyak.
Dilansir CNBC, Kamis 15 Desember 2016, harga minyak mentah Eropa, Brent, turun US$1,68, atau tiga persen di US$54,04 per barel. Harga minyak mentah AS, West Texas Intermediate turun US$1,94, atau 3,7 persen di US$51,04 per barel.
Data Badan Energi Informasi AS menunjukkan, cadangan minyak mentah AS di Cushing, Oklahoma, naik lagi. Sementara itu, negara-negara eksportir minyak OPEC memberi sinyal akan peningkatan surplus pasokan minyak tahun depan, kecuali para anggota OPEC melaksanakan kesepakatan untuk memangkas produksi.
OPEC mengatakan, tanpa pemangkasan produksi di 2017, pasokan minyak akan mencapai 1,24 juta barel per hari, sekitar 300 ribu barel per hari lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya.
Sebelumnya, OPEC dan 11 negara produsen minyak telah sepakat untuk memangkas hampir 1,8 juta barel per hari dalam rangka untuk mengurangi kelebihan stok minyak dunia dalam dua tahun terakhir. Hal ini, juga bertujuan untuk mengendalikan harga minyak yang rendah. (asp)