Bos Google Indonesia Bicara soal Kewajiban Pajak
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Managing Director Google Indonesia Tony Kuesgen mengungkapkan perihal kabar terbaru soal proses kewajiban pajak Google kepada Indonesia.
Ditemui usai acara Google Year in Search 2016 di The Gunawarman, Jakarta, Rabu, 14 Desember 2016, Kuesgen mengatakan proses kewajiban pajak kepada pemerintah Indonesia terus berlanjut.
“Kita masih melanjutkan dan kooperatif dengan pemerintah mengenai pajak tersebut,” ujar Kuesgen.
Kuesgen menyatakan sebagai perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang menjalankan operasionalnya di Indonesia, Google menghormati proses yang sedang berjalan.
“Kita menghormati proses dan kita terus berkomitmen,” ungkapnya.
Mengenai kepastian Google membayar pajak selama beroperasi di Indonesia, Kuesgen terkesan enggan membuka diri kepada awak media. Ia hanya mengatakan Google akan mengabarkan informasi terbarunya segera.
“Kita akan mengabarkan kembali mengenai hal tersebut (pajak). Pokoknya kita menghormati proses,” ucapnya.
Sebelumnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menegaskan, komunikasi antara pemerintah bersama para petinggi Google sampai sekarang masih terus berlangsung.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut mengatakan Google diberikan waktu hingga akhir tahun, untuk segera menyelesaikan kewajiban perpajakannya selama beroperasi di Indonesia.
“Tentu sebelum akhir tahun ini ada kesepakatan angka uang yang bisa menetapkan berapa utang pajak yang mereka bayar,” ujar Ani, sapaan akrab Sri Mulyani Indrawati.