Mau Hitung Kemampuan KPR Rumah, Cek Lewat Aplikasi Ini 

Ilustrasi Kalkulator
Sumber :
  • Pixabay/ WerbeFabrik

VIVA.co.id – Generasi Milenia, yaitu bagi mereka yang kelahiran di rentang tahun 1981-1994, di Jakarta berpenghasilan rata-rata sekitar Rp6 juta per bulan. Data tersebut berdasarkan riset karir.com. Sementara berdasarkan riset rumah123.com mencatat, gaji minimal yang dibutuhkan untuk dapat membeli rumah saat ini di angka Rp7,5 juta per bulan.

TERPOPULER - Kiat Ciptakan Lingkungan Kerja Produktif, Bahayakah Onani dengan Sabun?

Rumah123.com bersama Karir.com telah merilis perhitungan gaji dengan kalkulator Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dalam fitur ini, masyarakat dapat menyesuaikan penghasilan mereka perbulan dengan kemampuan daya beli rumah.

"Sekarang Milenial enggak perlu bingung cara menghitung jumlah cicilan (rumah) atau bagaimana mengatur gaji. Sudah ada alat hitung kalkulator KPR," kata CEO Karir.com, Dino Martin, di The Hook Cafe Resto Jakarta, Rabu, 14 Desember 2016.

7 Artis Terjun di Bisnis Properti, Ada yang Punya Hotel sampai Jadi Juragan Kos-kosan

Dino menjelaskan, melalui fitur ini juga dapat membaca apakah penghasilan kita berdasarkan profesi berada di bawah pasar, masuk rata-rata, atau di atas pasar. Fitur ini juga memberikan rekomendasi posisi-posisi di berbagai bidang dan sektor atau pekerjaan mana yang pantas diraih agar dapat mewujudkan cita-cita membeli rumah.

Dino membeberkan, berdasarkan risetnya, sebanyak 53 persen pengguna fitur ini ingin memiliki bisnis sendiri dimulai 10 tahun dari sekarang. Sedangkan yang ingin menjadi profesional hanya 25 persen, dan yang ingin memimpin perusahaan ada sebanyak 17 persen.

Ratusan Agen Hadir Siap Sukseskan Penjualan Properti yang Ada di Indonesia

"Ini merupakan sample yang dikumpulkannya periode Oktober 2015 hingga Januari 2016 dengan jumlah user 37 ribu orang dari seluruh Indonesia, ditambah dengan data City Survey Maret-April 2016 dengan jumlah responden 18 ribu orang yang berdomisili di Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, dan Medan," tuturnya.

Dino melanjutkan, dari 10 industri dengan gaji rata-rata tertinggi berada di sektor Minyak dan Gas Bumi yang memberikan gaji sebesar Rp12 juta per bulan. Kemudian diikuti oleh sektor tambang dan mineral bergaji Rp11 juta perbulan, kimia dan penerbangan sebesar Rp9 juta perbulan.

Kemudian, pekerja di bidang hukum bergaji Rp8 juta per bulan. Sementara properti, konsumen, dan manufaktur sekitar Rp7 juta per bulan. Dan industri telekomunikasi dan konsultan sekitar Rp6 juta per bulan.

"Jika ingin punya rumah, Harus dipikirkan dari sekarang. Bagi 25 milenial yang tetap ingin menjadi profesional, dan 17 persen yang ingin memimpin perusahaan 10 tahun mendatang, sebaiknya dari sekarang mulai pikirkan apakah profesi yang digeluti saat ini menawarkan jenjang karir yang bagus, atau apakah industrinya sustainable. Kalau tidak, mungkin bisa coba peruntungan di industri lain," ujarnya.

Dalam pembelian rumah, menurutnya perlu dipaksakan sebab harga rumah akan terus naik dari tahun ke tahun. Sementara solusi untuk anak muda saat ini biasakan hidup hemat atau segera menikah agar dapat menerapkan join income (patungan).

"Tapi mereka yang ingin hidup praktis dengan kisaran harga lebih murah di luar rumah tapak, apartemen bisa jadi solusi kebutuhan," tuturnya.
 

(ren)

CEO LippoLand David Iman Santosa saat peluncuran logo baru

Luncurkan Logo Baru, Begini Kiprah LippoLand di Industri Properti Indonesia

LippoLand menyatakan terus konsisten memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap perkembangan industri properti Indonesia sejak awal berkiprah pada 1980-an.

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2024