Penurunan Bunga Bank Tak Gairahkan Sektor Properti

Direktur Utama BTN Maryono
Sumber :
  • VIVA.co.id/Romys Binekasri

VIVA.co.id – Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk, Maryono mengatakan, lambatnya perkembangan sektor properti di Tanah Air, tidak cukup hanya diselesaikan dengan efisiensi, atau penurunan bunga bank, demi meningkatkan permintaan masyarakat.

TERPOPULER - Kiat Ciptakan Lingkungan Kerja Produktif, Bahayakah Onani dengan Sabun?

Tetapi, ada faktor-faktor lain penyebab perlambatan pertumbuhan sektor properti, salah satunya seperti masalah perizinan lahan. Hal ini harus menjadi perhatian khusus oleh pihak-pihak terkait, terutama pemerintah.

"Banyak yang menyebut, masalahnya ada di pihak perbankan terkait pembiayaan. Karena, ada juga masalah izin di pemda, keterbatasan lahan, kebutuhan bank tanah, ini sangat dominan dibandingkan masalah lain," kata Maryono di Jakarta, Rabu 14 Desember 2016.

7 Artis Terjun di Bisnis Properti, Ada yang Punya Hotel sampai Jadi Juragan Kos-kosan

Maryono mengakui, koordinasi antarinstansi maupun pihak-pihak terkait lainnya di sektor properti masih belum baik. Khususnya, dalam mendorong program penyediaan rumah bagi masyarakat. 

"Karena, sebenarnya Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) itu sudah betul-betul memberikan jalan keluar untuk memperbaiki kebutuhan rumah ini, melalui sejumlah kebijakan nasionalnya," kata Maryono.

Ratusan Agen Hadir Siap Sukseskan Penjualan Properti yang Ada di Indonesia

Lebih lanjut, dia menegaskan, semua pihak harus mendukung program satu juta rumah dari pemerintah, agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah-rumah layak huni. Sehingga, backlog, atau kekurangan ketersediaan rumah sebesar 13,5 juta unit, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), bisa terpenuhi.

"Intinya, kita memang harus kurangi backlog 13,5 juta tersebut. Karena, dari 5-7 juta masyarakat yang memerlukan rumah untuk segmen menengah ke bawah, di situlah kebutuhan kita yang sebenarnya," tambahnya. (asp)

Konferensi pers Tapera di kantor BP Tapera di Jakarta, Rabu

Tapera Bantu Wujudkan Masyarakat Berpenghasilan Rendah Punya Rumah, Sudah Tersalurkan 4.036 Unit

Kesempatan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk miliki rumah semakin terbuka lebar melalui program pembiayaan perumahan Tapera, sudah tersalurkan 4.036 unit.

img_title
VIVA.co.id
27 September 2024