Indonesia Bisa Survive di Tengah Lesunya Ekonomi Global
VIVA.co.id – Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Marcus Mekeng mengatakan, meskipun ekonomi di berbagai negara menurun, tapi Indonesia masih tetap survive dengan kondisi yang ada.
Pria yang akrab disapa Mekeng ini menjelaskan, Presiden Joko Widodo tetap optimistis tercapainya ekonomi di angka 8 persen pada tahun 2018.
"Kita bersyukur di 2016 meskipun perekonomian di negara lain tidak menggembirakan, namun kita (Indonesia) masih bisa survive," ujar Mekeng di Nusantara I, Rabu 14 Desember 2016.
Dijelaskan Mekeng, kelesuan ekonomi tidak membuat Presiden pesimis, pemerintah tetap menjalankan beberapa program yang bisa membuat stabilitas ekonomi tetap terjaga.
"Untuk pertumbuhan ekonomi tentu dibutuhkan banyak anggaran, banyak uang. Untuk itu perlu mengembalikan iklim investasi ke Indonesia," ujarnya.
Menurut Mekeng, pemerintah dan seluruh elemen yang ada harus berpikir bagaimana caranya membuat investor lebih senang berinvestasi ke Indonesia.
"Hal yang harus dibereskan adalah pungli, baik di instansi pemerintahan maupun instansi lainnya," kata Mekeng.
Mekeng menjelaskan, besok Kamis 15 Desember 2016 pihaknya akan menyelenggarakan seminar Outlook Ekonomi 2017 dengan tema ‘Memantapkan Konsolidasi Fiskal, Mengakselerasi Pertumbuhan Berkeadilan’.
"Seminar besok di Hotel Mulia akan mengupas bagaimana cara menatap ekonomi Indonesia yang lebih baik di 2017," katanya. (webtorial)
Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Dirilis BPS Sesuai Prediksi
BPS baru saja merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2021 sebesar 5,02 persen dan sepanjang 2021 3,69 persen.
