LIPI Optimis Ekonomi RI Tumbuh 5,6 Persen di 2017
- VIVA.co.id/Shintaloka Pradita Sicca
VIVA.co.id – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berkisar 5,3-5,6 persen. Angka ini menunjukkan optimistis yang sangat besar, dibandingkan dengan proyeksi pemerintah sendiri.
Pemerintah dalam asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5,1 persen.
Ekonom dan Peneliti LIPI, Maxensius Tri Sambodo mengungkapkan, optimisme LIPI didorong dengan asumsi investasi yang akan mengalir deras pada 2017.
"Kita melihat, memang ada perlambatan ekonomi global. Tapi kita berharap besar dengan gelombang investasi dari tahun lalu, akan mengakselarasi di tahun yang akan datang. Jadi, ada dampak investasi yang kita rasakan," kata Max dalam acara paparan Econonic Outlook 2017 di Widya Graha LIPI Jakarta, Rabu 14 Desember 2016.
Selain itu, investasi swasta dinilai akan bergulir lebih positif. Apalagi, dengan adanya paket kebijakan ekonomi yang memberikan kemudahan izin berinvestasi, dan pemerintah yang responsif terhadap impelemntasinya.
"Kami punya keyakinan, pelan-pelan swasta yang tadinya wait and see, dia mulai berkiprah," ujarnya.
Kemudian, dengan konsentrasi pemerintah untuk pembangunan infrastruktur di seluruh daerah Indonesia, maka akan menciptakan tren ke depan peta investasi sudah tidak bertumpu di pulau Jawa.
"Tinggal pemerintah sekarang, terus majukan infrastruktur, perbesar ruang fiskal dengan tax amnesty, dan perluasan kontribusi wajib pajak untuk menambah amunisi belanja. Kemudian, secara bertahap mengurangi subsidi energi. Arahkan lebih banyak ke produktivitas sektor lain," ucapnya. (asp)
Yuk Simak! Keberlanjutan Pemulihan Ekonomi Nasional 2022
Pandemi di Indonesia belum berakhir. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan pemerintah untuk menangani dampak ekonomi ialah Program Pemulihan Ekonomi Nasional.
