Kanye West Beberkan Isi Pertemuan dengan Trump
- REUTERS/Eduardo Munoz
VIVA.co.id – Pertemuan rapper Kanye West dengan Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump, berbuah pertanyaan besar. Selain dari orang sekitar, pertanyaan tersebut pastinya juga muncul dari para fansnya.
Cuplikan video juga muncul tatkala West dan Trump tengah bersama-sama. Diakui Trump, ia dan West konon telah bersahabat sejak lama.
Demi meluruskan hal yang terjadi, West tak tinggal diam. Ia angkat bicara tentang alasannya bertemu dengan Trump pada 13 Desember kemarin, melalui akun twitternya.
Dilansir dari NME, pertemuan tersebut konon terjadi atas dasar pembicaraan soal isu multikultural termasuk perpeloncoan, dukungan terhadap guru, modernisasi kurikulum, hingga tindak kriminal di Chicago, Amerika Serikat.
Ia menambahkan bahwa demi membuat perubahan signifikan, tak ada salahnya jika seseorang berbicara dengan sang presiden secara langsung.
"Aku merasa sangat penting untuk berbicara secara langsung dengan presiden, jika kita betul-betul menginginkan sebuah perubahan," tulis West, lewat akun twitter pribadinya.
Tak lupa, West sempat berkicau "#2024". Ini menjadi pertanyaan sekaligus teka-teki besar, apakah maksud pertemuannya dengan Trump adalah untuk membicarakan itikad pencalonan Presiden West pada tahun 2024 nanti.
Sebelumnya, sempat dikabarkan bahwa Kanye West ingin menjadi presiden suatu saat nanti. Jika Trump naik dua kali menjadi penghuni White House, maka tahun 2024 merupakan asumsi bahwa West akan naik menggantikan miliarder kaya tersebut.
Dilaporkan, West bertemu dengan Trump dalam kurun waktu sekitar 15 menit. E! News turut mengklaim bahwa pertemuan kedua insan tersebut juga dalam rangka membicarakan bibit berpotensi rapper saat ini, serta terkait bisnis Trump yang menginginkan agar West menjadi ambassador untuknya.
Nama P Diddy Kembali Terseret Atas Kasus Kanye West yang Diduga Memperkosa dan Membius Asistennya
Kanye West, rapper terkenal, kini menghadapi tuduhan serius dari mantan asistennya, Lauren Pisciotta. Pisciotta mengklaim West telah membius dan melakukan kekerasan seks.
