Peneliti Temukan Jejak Asteroid Pembunuh Dinosaurus

Asteroid menghantam bumi (foto ilustrasi)
Sumber :
  • The Sidney Morning Herald

VIVA.co.id – Tim peneliti dari Amerika Serikat dan Inggris, menemukan titik terang penyebab punahnya dinosaurus. Tim yang berkolaborasi mengungkap fakta kematian dinosaurus, menemukan nikel di bebatuan yang terkubur di bawah sedimen laut di Teluk Meksiko.
 
Dalam penelitiannya, ilmuwan mengebor pada kawah Chicxulub yang punya lebar 200 kilometer. Menurut teori, jika benda antariksa jatuh ke Bumi, material dari benda antariksa tersebut akan melebar sejauh 14 kilometer dari titik jatuhnya.
 
Temuan itu diharapkan bisa membantu menjelaskan, kenapa 66 juta tahun yang lalu, dinosaurus termasuk 75 persen makhluk hidup punah, ketika bencana yang diduga benda antariksa jatuh.
 
“Ini, merupakan penanda penting yang bisa mengarah pada penemuan material asteroid itu sendiri,” ujar peneliti Free University, Philippe Claeys di Brussels, seperti dikutip BBC, Selasa 13 Desember 2016.
 
Peneliti makin yakin, temuan mereka berharga untuk menguak bagaimana dinosaurus bisa punah di masa lalu, sebab penemuan iridium yang dikaitkan juga dengan meteorit.
 
Menurut Claeys, penemuan iridium ini menarik dan lebih menguatkan, sebab akan mengungkap lagi tentang sifat asteroid yang menabrak Bumi. Salah teori menyatakan, iridium bisa membuat lingkungan beracun bagi makhluk di sekitarnya. Claeys menyatakan, empat laboratorium saat ini sedang menguji nikel dan iridium.
 
“Jadi, kita memperlakukan nikel sebagai apa yang kita sebut perwakilan untuk konsentrasi tinggi dari iridium. Jika kita melihat nikel tinggi, itu sangat mungkin bahwa kita akan memiliki iridium tinggi,” jelas Claeys. (asp)

Astronot Bisa Cari Makan dari Asteroid