Tips Jadi Penata Rambut Profesional

Persiapan tim penata rambut jelang Jakarta Fashion Week
Sumber :
  • Viva.co.id/Linda Hasibuan

VIVA.co.id – Sebagai pebisnis yang bekerja di bidang jasa, pekerjaan sebagai seorang hairstylist atau penata rambut tentunya mengharuskan bertemu dengan pelanggan setiap harinya. Mereka dituntut harus memiliki keterampilan dan pembawaan diri yang baik.

Cara Pilih Potongan Rambut yang Tepat Sesuai Bentuk Wajah, Menurut Ahlinya

Ada beberapa hal yang harus dilakukan dan dihindari agar karier para penata rambut tetap bertahan dan berkembang. Berikut ini paparannya menurut Yovan Liew, selaku international trainer Makarizo kepada VIVA.co.id.

Bertindak profesional

Gak Cuma Tren, Hair Stylist Juga Harus Paham Permasalahan Rambut dan Kulit Kepala

Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, selalu siapkan diri Anda agar tamu merasa diperhatikan. Fokuslah terhadap klien Anda dan pastikan keinginan mereka terpenuhi.

Jelaskan mengenai perawatan dan biaya

Baru Enam Tahun, Bocah Ini Lihai jadi Penata Rambut

Jelaskan mengenai perawatan apa saja yang akan mereka peroleh, produk mana yang dipakai, dan rincian dari masing-masing biayanya.

Jujur dalam memberikan pelayanan

Janganlah kecewakan pelanggan Anda dengan mencurangi biaya yang ada. Hal ini dapat berdampak buruk tidak hanya pada diri Anda, namun salon Anda.

Tulus bekerja

Bekerjalah secara tulus dan sungguh-sungguh. Sebab pelanggan akan merasa tidak enak apabila Anda tidak tulus. Tindakan seperti terburu-buru dan tergesa-gesa sebaiknya dihindari.

Buat percakapan ringan

Ciptakan percakapan ringan dengan konsumen, namun berhati-hati membahas hal-hal yang bersifat pribadi yang dapat mengganggu kenyamanan pelanggan.

Hindari menggunakan ponsel saat melayani pelanggan

Selain tidak menghormati pelanggan, bermain telpon selular (ponsel) dapat menganggu konsentrasi yang dapat berakibat fatal. Usahakan tidak memegang ponsel selama bertemu dengan pelanggan.

Jangan merasa paling pintar

Meskipun jam terbang Anda sudah tinggi, namun keinginan pelanggan tetap nomor satu. Dengarkan keinginan pelanggan agar hasil ekspektasi pekerjaan yang Anda lakukan dapat sesuai dengan keinginan pelanggan Anda.

Selain itu, perkaya terus kemampuan terhadap tren terbaru agar pelanggan Anda merasa yakin bahwa anda hairstylist yang hebat.

Tidak mengerti tren rambut

Tidak mengerti hal ini dapat membuat diri Anda sendiri malu di depan pelanggan. Oleh karena itu, ikuti terus informasi mengenai tren terbaru, serta rajin untuk mengikuti seminar dan workshop.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya