Tips Jadi Penata Rambut Profesional
- Viva.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Sebagai pebisnis yang bekerja di bidang jasa, pekerjaan sebagai seorang hairstylist atau penata rambut tentunya mengharuskan bertemu dengan pelanggan setiap harinya. Mereka dituntut harus memiliki keterampilan dan pembawaan diri yang baik.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan dan dihindari agar karier para penata rambut tetap bertahan dan berkembang. Berikut ini paparannya menurut Yovan Liew, selaku international trainer Makarizo kepada VIVA.co.id.
Bertindak profesional
Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, selalu siapkan diri Anda agar tamu merasa diperhatikan. Fokuslah terhadap klien Anda dan pastikan keinginan mereka terpenuhi.
Jelaskan mengenai perawatan dan biaya
Jelaskan mengenai perawatan apa saja yang akan mereka peroleh, produk mana yang dipakai, dan rincian dari masing-masing biayanya.
Jujur dalam memberikan pelayanan
Janganlah kecewakan pelanggan Anda dengan mencurangi biaya yang ada. Hal ini dapat berdampak buruk tidak hanya pada diri Anda, namun salon Anda.
Tulus bekerja
Bekerjalah secara tulus dan sungguh-sungguh. Sebab pelanggan akan merasa tidak enak apabila Anda tidak tulus. Tindakan seperti terburu-buru dan tergesa-gesa sebaiknya dihindari.
Buat percakapan ringan
Ciptakan percakapan ringan dengan konsumen, namun berhati-hati membahas hal-hal yang bersifat pribadi yang dapat mengganggu kenyamanan pelanggan.
Hindari menggunakan ponsel saat melayani pelanggan
Selain tidak menghormati pelanggan, bermain telpon selular (ponsel) dapat menganggu konsentrasi yang dapat berakibat fatal. Usahakan tidak memegang ponsel selama bertemu dengan pelanggan.
Jangan merasa paling pintar
Meskipun jam terbang Anda sudah tinggi, namun keinginan pelanggan tetap nomor satu. Dengarkan keinginan pelanggan agar hasil ekspektasi pekerjaan yang Anda lakukan dapat sesuai dengan keinginan pelanggan Anda.
Selain itu, perkaya terus kemampuan terhadap tren terbaru agar pelanggan Anda merasa yakin bahwa anda hairstylist yang hebat.
Tidak mengerti tren rambut
Tidak mengerti hal ini dapat membuat diri Anda sendiri malu di depan pelanggan. Oleh karena itu, ikuti terus informasi mengenai tren terbaru, serta rajin untuk mengikuti seminar dan workshop.