Bos-bos Perusahaan Teknologi Ingin Berdamai dengan Trump?

Donald Trump, Presiden terpilih Amerika Serikat.
Sumber :
  • REUTERS/Mike Segar

VIVA.co.id – Sejumlah para petinggi perusahaan teknologi ternama dijadwalkan bertemu dengan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. Pertemuan ini dipandang sebagai ajang rekonsiliasi Trump dengan para eksekutif top itu, yang selama ini bersikap sinis kepada dia.

Viral Tiga Oknum Guru di Bengkulu Selatan Tega Marahi Murid SD Demi Konten Facebook

Pertemuan Trump dan bos-bos perusahaan teknologi ini direncanakan akan digelar di Trump Tower, New York, Rabu, 14 Desember 2016. Bos perusahaan teknologi ini di antaranya dari Alphabet, Apple, Facebook, Microsoft, Intel, Oracle, Tesla, hingga Amazon

Belum diketahui latar belakang diadakannya pertemuan. Namun, diduga pertemuan tersebut untuk mencairkan suasana yang sempat menegang. Para perusahaan teknologi menentang Trump pada kampanye kemarin, karena dinilai kebijakannya yang bisa merugikan industri teknologi.

Menyambut Era Baru Facebook

"Saya berencana untuk memberitahu kepada presiden terpilih bahwa kami dengan dia ada berada di sini untuk  membantu dengan cara apa pun yang kami bisa," Chief Executive Officer Oracle Safra Catz kepada Reuters, Selasa 13 Desember 2016.

Catz mengatakan, apabila Trump melahirkan reformasi tentang pajak, mengurangi regulasi, dan menegosiasikan transaksi perdagangan yang lebih baik, komunitas teknologi di Amerika Serikat akan lebih kuat dan lebih kompetitif dari sebelumnya.

Pemilik Akun PemersatuBangsa Ditangkap, Jual Konten Porno Dewasa Rp 100 Ribu-Anak Rp 300 Ribu

Sementara itu, Facebook, Microsoft, Apple, Amazon, hingga Alphabet menolak berkomentar menanggapi pertemuan dengan Trump. 
 

(ren)

Ilustrasi kekerasan

Bos Perusahaan Animasi di Menteng Juga Pernah Ancam Bunuh Karyawannya

Bos Perusahaan Animasi di Menteng merupakan warga negara Hongkong bernama Cherry Lai.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024