Solusi Kekinian Kurangi Rasa Sakit karena Sepatu Hak
- REUTERS/Danny Moloshok
VIVA.co.id – Untuk mempercantik penampilan, banyak wanita memilih melakukan berbagai macam prosedur kecantikan, mulai dari operasi plastik hingga nonoperasi plastik. Prosedur nonbedah yang diminati adalah injeksi filler dan botox.
Namun, injeksi botox tidak hanya diaplikasikan di wajah, kini juga telah diterapkan pada kaki. Ini dilakukan untuk mengurangi bengkak dan rasa sakit akibat menggunakan sepatu hak tinggi.
Semakin banyaknya acara sosial yang didatangi, membuat kaum Hawa akan sering menggunakan sepatu hak tinggi demi terlihat cantik dan menarik. Namun, hal itu justru membuat kaki menjadi menderita. Juru Bicara Masyarakat Bedah Plastik Australia Dr Jeremy Hunt mengatakan bahwa Botox di kaki bukan merupakan prosedur baru.
"Penggunaan botox di kaki untuk meringankan pembengkakan dan rasa sakit yang disebabkan oleh sepatu hak tinggi ini bukan teknik baru, dan mendapatkan banyak perhatian beberapa tahun lalu ketika hak supertinggi sedang populer," kata dia, seperti dilansir dari Daily Mail.
Prosedur ini melibatkan sejumlah suntikan kecil di dalam dan sekitar daerah kaki. Orang yang melakukan prosedur ini jumlahnya meningkat, karena banyak wanita menghabiskan banyak waktu menggunakan sepatu hak tinggi untuk menghadiri berbagai acara.
Salah satu ahli kecantikan, Dr Esho dari Klinik Esho di Inggris mengatakan bahwa dia telah melakukan prosedur ini kepada 223 perempuan sejak awal tahun 2016. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya, yang hanya 185 wanita.
Sementara Hunt mengatakan bahwa injeks botox untuk meringankan rasa sakit dan pembengkakan di kaki tidak bisa memberikan manfaat jangka panjang. Dan biaya rata-rata melakukan prosedur ini sekitar Rp5 juta untuk sekali perawatan.
Es batu atau obat penghilang rasa sakit sering diresepkan setelah perawatan, karena kaki wanita akan mengalami rasa perih selama satu atau dua hari sesudahnya. Seperti prosedur kecantikan lainnya, semua pasien harus mencari ahli yang berkualitas dan mengetahui prosedur yang dilakukan serta potensi efek dari perawatan tersebut.